Segera Meluncur! iPhone 17 Siap Dijual di Indonesia Awal Oktober

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pecinta gawai di Indonesia bersiap! Ada kabar gembira datang dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait seri terbaru dari Apple, iPhone 17. Kemenperin memperkirakan iPhone 17 sudah bisa dibeli di Indonesia paling lambat awal Oktober 2025.

"Iya, awal Oktober harusnya sudah beres insya Allah. Paling lama, ya, dua minggu dari sekarang," ungkap Heru Kustanto, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin, di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Menurut Heru, proses sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk iPhone 17 hampir rampung. Bahkan, Apple telah mengajukan empat berkas sekaligus untuk model ponsel terbarunya, yang diperkirakan mencakup iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max.

"Empat berkas yang didaftarkan untuk itu, sudah ada commitment-nya. Dan sudah masuk juga nilai pengawasannya. Dan mudah-mudahan sore ini sudah selesai untuk review-nya. Saya cek. Kalau sudah siap, terus langsung keluar," jelasnya.

(FOTO: zeerawireless-com)

Heru menambahkan, jika proses tinjauan berjalan lancar, sertifikat TKDN bisa diterbitkan secepatnya. "Malamnya bisa keluar, insya Allah," ujarnya.

Setelah sertifikat TKDN terbit, Apple masih harus mengurus izin edar melalui sertifikat postel. Namun, dengan terpenuhinya syarat TKDN sebesar 40%—sama seperti kesepakatan pada Februari lalu—peluncuran iPhone 17 di Indonesia diperkirakan tidak akan mengalami kendala berarti.

"Ya, 40 persen dapat. Sama seperti yang tempo hari, bulan Februari, kan. Masih satu paket sama investasi kemarin. Masih berlaku tiga tahun," kata Heru.

Berbeda dengan seri sebelumnya, iPhone 16 yang baru masuk Indonesia pada April tahun ini karena sempat terkendala sertifikasi, iPhone 17 diproyeksikan akan tiba lebih cepat. Jika sesuai jadwal, peluncuran di Tanah Air hanya akan berjarak sekitar dua minggu dari peluncuran global di Amerika Serikat. Ini tentu menjadi kabar baik bagi penggemar Apple yang selama ini harus bersabar menunggu kehadiran gawai terbaru. (*)