Spesial Bulan Agustus, XXI Hadirkan Promo Buy 1 Get 1 untuk Film Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bulan Agustus XXI memberikan penawaran spesial buy 1 get 1 tiket untuk film Indonesia. 

Promo ini untuk memanjakan penggemar film sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap perfilman Indonesia. 

Berikut promo buy 1 get 1 dari XXI yang dapat Anda buru:

Panggil Aku Ayah

Promo film keluarga ini berlaku pada 14 hingga 17 Agustus. 

Lewat film Panggil Aku Ayah, sutradara Benni Setiawan, mengajak penonton untuk mengenang sekaligus mengintropeksi diri bagaimana hubungan kita dengan keluarga.

Menceritakan kisah seorang gadis kecil bernama Intan yang awalnya dijadikan jaminan utang oleh ibunya kepada dua penagih utang, Dedi dan Tatang. Meskipun awalnya Intan dianggap sebagai beban, kedua penagih utang ini akhirnya tumbuh rasa sayang dan menjadi keluarga yang saling melindungi. 

Dibintangi oleh Tissa Biani, Boris Bokir, Ringgo Agus Rahman, Sita Nursanti dan lainnya. 

Sihir Pelakor

Film horor sepertinya tengah dipuncak ketenaran ya. Sihir Pelakor menjadi film horor yang tayang di bulan Agustus. 

Promo buy1 get 1 dapat dinikmati di XXI pada 12018 Agustus. Namun perlu diingat, promo terbatas dan hanya dapat diklaim lewat pembelian online di aplikasi m-Tix. 

Sihir Pelakor garapan Bobby Prasetyo, dibintangi oleh Han Malasan, Asmara Abigail, Al Fathir Muchtar hingga Marcella Zalianty. 

Film ini menceritakan tentang tentang seorang gadis remaja bernama Vita yang keluarganya hancur akibat perselingkuhan ayahnya dengan seorang wanita yang diduga menggunakan ilmu sihir, atau "pelakor". 

Kisah ini berfokus pada perjuangan Vita untuk menyatukan kembali keluarganya yang tercerai-berai akibat teror mistis yang dialami keluarganya. 

Selain promo di atas, banyak film Indonesia yang tayang di bulan Agustus, diantaranya Pamali: Tumbal, Tinggal Meninggal, Panggilan dari Kubur, La Tahzan Cinta, Dosa dan Luka, Labinak, Mereka Ada di Sini, The Sun Gazer: Cinta dari Langit, Hanya Namamu dalam Doaku, Lebih dari Selamanya, dan film animasi Panji Tengkorak. (*)