Entertainment
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Film musikal Rangga & Cinta, yang merupakan versi teranyar dari film legendaris Ada Apa dengan Cinta (AADC)? (2002), akan melakukan pemutaran perdana globalnya di Busan International Film Festival (BIFF) 2025. Acara bergengsi di Asia ini akan berlangsung di Busan, Korea Selatan, pada 17 hingga 26 September 2025.
Menurut rilis resmi pada Selasa (26/8/2025), film ini masuk dalam program A Window on Asian Cinema, sebuah segmen yang memamerkan karya-karya sinema Asia kontemporer. Program ini menampilkan berbagai gaya dan visi dari para sineas yang menangkap semangat perfilman Asia modern.
"Sungguh sebuah kehormatan bagi Rangga & Cinta bisa menjadi bagian dari BIFF yang ke-30 ini, terutama karena film ini memperkenalkan sederet talenta muda pendatang baru," ungkap produser film, Mira Lesmana.
Ia menambahkan bahwa kedua pemeran utama, Leya Princy (Cinta) dan El Putra Sarira (Rangga), akan hadir bersama sutradara Riri Riza untuk mempromosikan debut layar lebar mereka di hadapan penonton film internasional.
Rangga & Cinta dijadwalkan tayang di Busan pada 18 September. Kehadiran Leya, El, dan Riri Riza dalam acara tersebut juga telah dikonfirmasi.
Film ini akan mengikuti jejak beberapa film Indonesia lain yang sukses menggelar world premiere di festival internasional, seperti Pangku karya Reza Rahadian dan Mothernet yang dibintangi Dian Sastrowardoyo.
Selain disutradarai oleh Riri Riza dan ditulis oleh Mira Lesmana bersama Titien Wattimena, film ini menampilkan wajah-wajah baru yang akan memerankan karakter ikonik AADC. El Putra Sarira terpilih sebagai Rangga, sementara Leya Princy memerankan Cinta.
Jajaran pemain lain yang turut meramaikan film ini adalah Jasmine Nadya sebagai Alya, Kyandra Sembel sebagai Maura, Katyana Mawira sebagai Milly, Daniella Tumiwa sebagai Karmen, Rafly Altama sebagai Mamet, dan Rafi Sudirman sebagai Borne.
Selain itu, lagu-lagu hit yang menjadi soundtrack orisinal AADC karya Melly Goeslaw dan Anto Hoed akan diaransemen ulang untuk versi musikal Rangga & Cinta.
Film ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop mulai 17 Oktober 2025. (*)
| Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Distribusi MBG di Sekolah Kota Malang Belum Sentuh 10 Persen, Pemkot Tunggu Dukungan Pusat
Roadshow Bedah Buku Discover Disaster Dimulai di TV9 Surabaya
Hasil Laut Indonesia di Jepang Banjir Cuan hingga Triliunan
Kota Malang Menuju Pematusan Genangan (1): Menunggu Pembangunan Drainase Suhat dari PU SDA Jatim
Cerita Kades di Bondowoso Sebelum Dikukuhkan, Jual Tembakau hingga Jadi TKI
Usai Raup 200 SPK di 2024, Honda Pasang Target Konservatif untuk GIIAS Surabaya 2025
Kembalikan Indahnya Suara, Dinsos PPKB Banyuwangi Pasang Alat Bantu Dengar bagi Warga
Gubernur Khofifah Salurkan Bansos, Zakat Produktif hingga Alsintan Rp16,1 Miliar untuk Masyarakat Kabupaten Malang
Serapan Pupuk Bersubsidi di Pacitan Baru Mencapai 30 Persen
Perempuan Dominasi Pengguna Pinjaman Daring, OJK: 54 Persen dari Total Pembiayaan