TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Polda Jatim pada Sabtu siang (4/10/2025) menjadi pusat proses identifikasi bagi satu jenazah korban tragedi Ponpes Al Khoziny. Setelah pengambilan sampel dan pelabelan data selesai, jenazah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo tersebut langsung dimasukkan ke dalam kontainer pendingin (cold storage).
Kontainer pendingin ini disiapkan untuk menampung hingga 100 jenazah guna mengantisipasi kemungkinan kondisi fisik yang memburuk.
Artinya, jenazah yang ditempatkan di sini telah rampung melalui tahap pemeriksaan awal dan pengambilan data untuk dikirim ke Jakarta.
Dengan masuknya satu jenazah baru, kini total ada sembilan jenazah korban yang berada di RS Bhayangkara.
Suasana sekitar di ruang tenda keluarga korban terus menunggu. Sesuai prosedur, tim forensik baru akan menghubungi keluarga setelah hasil tes DNA dari Jakarta selesai dan cocok dengan sampel dari keluarga korban. Penantian ini jadi ujian berat bagi mereka.(*)
Pewarta | : Zisti Shinta Maharani |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Sita 82 Poket Sabu di Rumah Kontrakan di Turen Malang, Polisi Bongkar Jaringan Pengedar
Dr Indiyah Nurhayati Raih Penghargaan Penulis Buku Terbaik Jatim 2025, Siapa Dia?
Haical, Santri Cilik Korban Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Jalani Operasi Amputasi
Dana Abadi UB Sabet Penghargaan BWI, Diharapkan Jadi Contoh Perguruan Tinggi Lain
Sepenggal Kisah Agus Priyadi, Maestro Patung dari Blora yang Karyanya Mendunia
Empat Posisi Kepala Dinas Pemkot Probolinggo Masih Kosong, Sejumlah Nama Dipertahankan
Ribuan Warga Kota Yogyakarta Meriahkan Senam Sehat Sak Obahe di Embung Giwangan
Situasi Terkini di RS Bhayangkara: Ambulans Pengangkut Jenazah Korban Ponpes Al-Khozny Silih Berganti
Penampakan Mobil Mercy Dievakuasi dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny
Duka di RS Bhayangkara, Keluarga Menanti Kepastian Korban Tragedi Ponpes Al-Khoziny