TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran Malang Fashion Runway (MFR) 2025 yang berlangsung di Malang Town Square (Matos), Sabtu - Minggu (12-13/7/2025). Ia menegaskan bahwa Kota Malang layak dijuluki sebagai “gudangnya fashion” karena memiliki banyak desainer muda dan UMKM kreatif yang mampu bersaing di tingkat nasional.
“Saya mengapresiasi Malang Fashion Runway. Ini menampilkan karya-karya desainer muda dan UMKM Kota Malang yang memang mendesain sendiri produknya. Hasilnya pun sangat membanggakan,” ujar Wahyu.
Dia menilai, ajang yang digelar selama dua hari tersebut tidak hanya menjadi panggung bagi desainer lokal, tetapi juga sejalan dengan program unggulan Pemkot Malang berupa 1.000 event untuk mendorong sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
“MFR ini tentu mendukung visi saya untuk seribu event. Selain menjadi tontonan menarik, ini juga menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyu menegaskan bahwa kualitas karya para desainer Kota Malang tidak kalah dengan produk-produk fashion dari kota besar lainnya. Oleh karena itu, ia memberikan dukungan penuh kepada pihak penyelenggara dan pusat perbelanjaan seperti Matos untuk terus menghadirkan ajang serupa.
“Desainer-desainer kita tidak kalah. Maka saya dukung Malang Fashion Runway ini. Kita ingin tunjukkan bahwa Kota Malang layak menjadi pusat mode dan kreativitas,” tegasnya.
Tak hanya itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang juga dilibatkan dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM fashion. Produk-produk yang dipamerkan dalam MFR 2025 mayoritas berasal dari UMKM lokal yang mendapatkan pembinaan dan promosi lewat ajang tersebut.
“Dekranasda juga membackup acara ini karena keterlibatan UMKM. Kolaborasi ini penting agar produk lokal makin dikenal,” pungkas Wahyu. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Deasy Mayasari |
Jazz Gunung Bromo 2025 Belum Usai, Series 2 Janjikan Sensasi Lebih Wah!
Mindful Breathing: Teknik Pernapasan Sadar untuk Menangkal Stres dan Kecemasan
Tiga Kali Alat Pemantau Gunung Marapi Dicuri, Pemantauan Terganggu
RAN Tutup Jazz Gunung Bromo 2025, Gus Haris: Perpaduan Seni dan Semesta
‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Meninggal Dunia Setelah 20 Tahun Koma
Jamasan Pusaka Buka Festival Kopi Perdamaian di Blitar
SEA V League 2025 Leg 2, Timnas Voli Indonesia Selangkah Lagi Juara
Indonesian Student Wins International Silver Medal in Japan for Eco-Friendly Air Purifier
Kapal Wisata Terbalik di Vietnam, 30 Orang Lebih Meninggal
Blokade Bantuan Israel Sebabkan Bayi Berusia 35 Hari Meninggal Kelaparan, Ribuan Lainnya Kekurangan Gizi Parah