TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak orang mengalami sulit tidur atau insomnia ketika beban pekerjaan dan pikiran menumpuk. Tak jarang, kondisi ini membuat tubuh terasa lelah dan tidak segar saat bangun pagi.
Menurut James Findley, pakar kesehatan dari University of Pennsylvania Perelman School of Medicine, Amerika Serikat, terlalu banyak berpikir—baik karena cemas maupun terlalu bersemangat—dapat mengganggu kualitas tidur.
Agar bisa cepat tidur meski sedang banyak pikiran, Dilansir dari Findley, ini tiga tips sederhana yang bisa membantu Anda mendapatkan tidur nyenyak.
Membaca buku bisa menjadi cara efektif untuk menenangkan pikiran sebelum tidur. Aktivitas ini mengalihkan fokus dari kekhawatiran menjadi kondisi yang lebih netral dan santai.
Tips: Hindari membaca melalui gadget atau e-book karena cahaya biru dari layar dapat merangsang otak dan menghambat rasa kantuk.
TIMES Lovers, penting banget untuk tidak memaksa tidur saat kamu belum benar-benar mengantuk. Ini justru bisa memicu overthinking dan membuat insomnia makin parah.
Lebih baik lakukan aktivitas ringan terlebih dahulu, seperti membaca, meditasi ringan, atau mendengarkan musik santai hingga rasa kantuk datang dengan alami.
Latihan pernapasan terbukti ampuh menurunkan tingkat stres dan membuat tubuh lebih rileks.
Caranya mudah:
Tarik napas dalam-dalam selama 4 detik
Tahan napas selama 7 detik
Hembuskan perlahan selama 8 detik
Ulangi beberapa kali sambil duduk atau berbaring di kamar dengan pencahayaan redup. Teknik ini akan memperlambat detak jantung dan membantu kamu lebih cepat tertidur.
Jika Anda sering kesulitan tidur karena terlalu banyak pikiran, tiga langkah di atas dapat menjadi solusi praktis dan alami untuk membantu Anda cepat tertidur. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membuat tubuh kembali bugar dan siap menghadapi hari esok.
Selamat mencoba, TIMES Lovers! Jangan biarkan pikiran mengganggu malam indahmu!
Pewarta | : Sholihin Nur |
Editor | : Deasy Mayasari |
Indonesian Student Wins International Silver Medal in Japan for Eco-Friendly Air Purifier
Blokade Bantuan Israel Sebabkan Bayi Berusia 35 Hari Meninggal Kelaparan, Ribuan Lainnya Kekurangan Gizi Parah
Puisi Bening Magani menjadi Pembuka Festival Kopi Perdamaian de Karanganjar
Santriwati Pasuruan Harumkan Nama Bangsa di Jepang Lewat Inovasi SCAPE 2.5
Bantu Ekonomi dan Pangan, PNM Bagikan 240 Ekor Ayam
Mampukah Aktivitas Melukis Menghidupkan Mimpi Anak-Anak?
Festival Kopi Perdamaian de Karanganjar Blitar, Diplomasi Budaya Melalui Kopi Lereng Gunung Kelud
Sayap Garuda, Film Drama Remaja Bertema Anti-Bullying, Siap Syuting di Malang
Peyoratif Masyarakat terhadap Komunitas Sound Horeg
Di Tengah Dunia yang Bising, Tuhan Masih Berbisik