TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perjalanan yang nyaman kerap dimulai dari koper yang tidak merepotkan. Namun, banyak pelancong masih kebingungan bagaimana cara membawa barang secukupnya tanpa mengorbankan kebutuhan selama bepergian.
Kuncinya terletak pada teknik packing ringan tapi fungsional, yaitu sebuah pendekatan yang makin diminati oleh pelancong urban maupun backpacker.
Prinsip utama dalam packing adalah membawa barang serbaguna dan sesuai rencana aktivitas. Packing bukan soal membawa lengkap, tapi membawa yang tepat.
Berikut beberapa tips packing ringan namun tetap fungsional yang telah terbukti efektif:
Pilih pakaian dengan warna netral dan mudah dipadukan. Tiga atasan dan dua bawahan bisa dikombinasikan menjadi enam gaya berbeda. Hindari membawa pakaian hanya karena “mungkin dibutuhkan”.
Handuk mikro yang cepat kering, jaket anti-air yang juga bisa jadi bantal, atau sepatu yang cocok untuk jalan santai dan semi-formal bisa menghemat banyak ruang.
Alih-alih melipat, menggulung pakaian bisa menghemat ruang dan mengurangi kerutan. Teknik ini juga memudahkan visualisasi isi koper secara cepat.
Packing cube membantu memisahkan pakaian sesuai jenis atau hari pemakaian. Selain efisien, ini juga mempercepat proses bongkar pasang saat transit.
Alih-alih membawa botol besar, pindahkan produk favorit ke wadah 100 ml. Selain lebih ringan, ini juga sesuai standar keamanan bagasi kabin pesawat.
Dengan mengetahui kondisi cuaca di destinasi, Anda bisa menyortir jenis pakaian yang benar-benar diperlukan. Rencana aktivitas juga menentukan kebutuhan sepatu atau perlengkapan tambahan.
Liburan bukan waktu tepat untuk “menguji” sepatu baru atau tas yang belum pernah digunakan. Bawalah barang yang telah terbukti nyaman dipakai dalam waktu lama.
Dengan strategi yang tepat, traveler dapat menikmati perjalanan tanpa beban berat, tanpa rasa cemas akan barang tertinggal, dan tetap tampil prima dalam berbagai suasana. (*)
Pewarta | : Mutakim |
Editor | : Deasy Mayasari |
Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Bersua Sri Sultan HB X, Bahas Promosi Pariwisata Terpadu
Peduli Masyarakat, TNI AU Lanud Abd Saleh Malang Gelar Puncak Bakti Sosial di Pakis
PKB Sidoarjo Angkat Kekayaan Budaya Lokal Lewat Festival Paduan Suara
Merespons Tuntutan Pedagang Pasar, DPRD Kota Madiun Jadwalkan RDP dengan Pemkot
Festival Gamelan Kahuripan, 300 Pelajar Sidoarjo Ramaikan Pelestarian Budaya Jawa
Back To The Culture, Bupati Banjarnegara Resmi Luncurkan DCF XV Tahun 2025
Pasar Minggu di Embung Giwangan, Magnet Baru Wisata Kuliner dan UMKM Yogyakarta Selatan
Kokoon Hotel Banyuwangi Hadirkan My Little Chef Vol 2, Kreasi Burger Seru di Akhir Pekan
Peternakan Sapi Binaan BNPT di Malang Kembangkan Sistem Modern, Potensi Ekonomi Fantastis
PMI Non Prosedural Asal Kota Banjar Terjebak di Brunei, Diperiksa Dugaan Kasus TPPO