TIMESINDONESIA, GRESIK – Puluhan pelajar di Kabupaten Gresik Jawa Timur terjaring razia tindak pidana ringan (Tipiring) Polres Gresik. Untuk itu, para orang tua diminta lebih peduli dan mengawasi pergaulan sang anak.
Mereka terjaring dalam razia penertiban yang menyasar pelanggaran ringan, seperti minum minuman keras di tempat umum, pelanggaran jam malam, hingga aksi-aksi yang dinilai meresahkan masyarakat.
Dalam operasi ini, petugas Raimas Kalamunyeng Satuan Samapta berhasil menjaring sebanyak 30 pelanggar, yang mayoritas masih berstatus pelajar.
Seluruh pelanggar yang diamankan merupakan remaja laki-laki, termasuk beberapa di antaranya masih di bawah umur. Mereka tak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Gresik, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Jombang, Tuban, Surabaya, hingga Magetan.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa Operasi Tipiring bukan semata-mata tindakan represif, tetapi juga bentuk perlindungan dan pembinaan terhadap generasi muda.
“Operasi ini tidak hanya untuk penindakan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan. Kami ingin memberikan efek jera sekaligus perlindungan bagi para remaja agar tidak semakin larut dalam perilaku menyimpang,” tegas AKBP Rovan, Minggu (27/7/2025).
Dia menambahkan, meski para pelanggar akan diproses sesuai hukum, pendekatan yang digunakan tetap mengedepankan perlindungan anak dan pembinaan edukatif, khususnya bagi yang masih di bawah umur.
Fenomena banyaknya pelajar yang terlibat dalam pelanggaran ini turut menjadi perhatian serius Polres Gresik. Oleh karena itu, AKBP Rovan mengimbau para orang tua agar lebih aktif mengawasi aktivitas dan pergaulan anak-anaknya, terutama saat malam hari.
“Kami harap peran serta orang tua lebih peka dan peduli terhadap aktivitas anak-anak mereka. Peran keluarga sangat krusial dalam mencegah kenakalan remaja dan pelanggaran hukum,” ujarnya.
Operasi Tipiring ini diharapkan menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa menjaga ketertiban bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama.
Penegakan hukum harus dilihat sebagai upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan sehat bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Di CFD Taman Bungkul, Pemkot Surabaya dan TP PKK Kampanyekan Stop Perkawinan Anak
Kala Kalam Munyeng Kota Batu Memukau Penonton di TMII Jakarta
Riset HSN sebagai Pencegah COVID-19 Antarkan Bobi Prabowo Raih Gelar Doktor FK UB
Pembalap Tour de Banyuwangi Ijen Siap Adu Kekuatan di Tengah Pesona Alam
Wabup Sleman Resmi Lepas Rombongan Tour de Merapi 2025
Kolaborasi Ratusan Mahasiswa Internasional Berdayakan Desa dan Lestarikan Budaya Lokal
Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Bersua Sri Sultan HB X, Bahas Promosi Pariwisata Terpadu
Peduli Masyarakat, TNI AU Lanud Abd Saleh Malang Gelar Puncak Bakti Sosial di Pakis
PKB Sidoarjo Angkat Kekayaan Budaya Lokal Lewat Festival Paduan Suara
Merespons Tuntutan Pedagang Pasar, DPRD Kota Madiun Jadwalkan RDP dengan Pemkot