TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 RI, Kabupaten Probolinggo, Jatim, mendeklarasikan Merdeka Senyum untuk Indonesia Maju. Deklarasi ini lahir dari program operasi bibir sumbing gratis yang digelar di Rumah Sakit Rizani, Sabtu (16/8/2025), sehari sebelum 17 Agustus.
Sebanyak 15 balita dan anak mendapat manfaat. Rinciannya, 10 anak menjalani operasi bibir sumbing, dan 5 lainnya operasi celah langit-langit.
Program ini terselenggara berkat kolaborasi PT Paiton Energy, PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia atau POMI, Rumah Sakit Rizani, Yayasan Surabaya CLP Center, dan Smile Train Indonesia.
Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris yang hadir dalam bakti sosial menegaskan, operasi ini bukan hanya soal medis.
“Operasi ini mengembalikan fungsi bicara dan juga kepercayaan diri anak-anak. Di momen kemerdekaan, operasi bibir sumbing menjadi simbol kemerdekaan sejati. Bebas dari keterbatasan, bebas untuk bermimpi lebih tinggi,” ujarnya.
President Director PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri, menambahkan, program ini wujud kepedulian nyata. “Operasi gratis memberi harapan baru bagi anak-anak dan kebahagiaan bagi keluarga mereka. Inilah generasi merdeka senyum untuk Indonesia maju,” katanya.
Bupati Probolinggo, Gus Haris meninjau proses operasi bibir sumbing di RS Rizani Paiton (Foto: Puji for TIMES Indonesia)
Deklarasi Merdeka Senyum menjadi komitmen bersama. Targetnya, Kabupaten Probolinggo bebas bibir sumbing. Sinergi multipihak ini menegaskan bahwa kesehatan adalah pondasi penting pembangunan bangsa.
Direktur Rumah Sakit Rizani, Mirrah Samiyah, menyebut kegiatan ini bentuk kepedulian. “Gangguan bicara dan dampak psikologis sering jadi beban. Di Hari Kemerdekaan ini, kami hadir memberi kontribusi nyata melalui layanan kesehatan,” ujarnya.
Ketua Tim Medis Surabaya CLP Center, Lobredia Zarasade, menjelaskan pasien tetap perlu perawatan lanjutan pasca menjalani operasi bibir sumbing maupun celah langit-langit.
“Anak-anak butuh latihan wicara, perawatan gigi, hingga operasi tambahan. Semua layanan ini gratis di Surabaya. Letaknya dekat, jadi mudah dijangkau pasien Probolinggo,” katanya.
Program operasi bibir sumbing sudah tiga kali digelar sejak Agustus 2024. Untuk kedua kalinya, kegiatan ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lebih dari layanan medis, kegiatan ini adalah semangat gotong royong. Membebaskan anak-anak dari keterbatasan, memberi mereka senyum baru, dan masa depan yang lebih cerah. (*)
Pewarta | : Muhammad Iqbal |
Editor | : Muhammad Iqbal |
Together for Palestine Konser Amal yang Mengguncang Wembley Arena
Kursi Pejabat Tak Pernah Kosong
Kemah Penerimaan Tamu Ambalan 2025 di SMAN 1 Pacitan, Wadah Penguatan Karakter Siswa
Khutbah Jumat 19 September 2025: Umara Harus Terapkan Keadilan Sosial bagi Rakyat
Resentralisasi TKD Terselubung
Livoli Divisi Utama 2025 , Gresik Petrokimia Bertekad Cetak Hattrick Juara
Presiden Prancis Siapkan Bukti Ilmiah untuk Membuktikan bahwa Istrinya tidak Lahir sebagai Pria
Ryan Gosling Mulai Syuting Film Star Wars: Starfighter
Gepal Nilai Permintaan Rumah oleh Anggota Dewan Tak Etis, BK DPRD Gresik Dalami Kasus
Gigih Ingin 'Menghukum' Israel, Ini Strategi yang Diambil Qatar