TIMESINDONESIA, SURABAYA – Setiap 28 Oktober bangsa Indonesia mengenang Hari Sumpah Pemuda sebagai momen bersejarah yang meneguhkan semangat persatuan dan perjuangan generasi muda.
Di peringatan ke-97 tahun 2025 ini, peran pemuda semakin krusial sebagai agen perubahan yang menggerakkan berbagai sektor pembangunan—dari pendidikan dan sosial hingga teknologi dan ketahanan pangan.
Momentum ini harus dijadikan panggilan bagi seluruh pemuda untuk berkarya nyata demi kejayaan bangsa di masa depan.
Pemuda Indonesia adalah motor penggerak perubahan yang vital dalam pembangunan nasional. Di sektor pendidikan, Dr. Poernomo Siswoprasetijo, Presiden PATA Indonesia Chapter, menegaskan bahwa pemuda adalah penggerak utama transformasi pembelajaran berbasis digital dan inovasi, yang menyiapkan generasi kompeten untuk era revolusi industri 4.0.
Dalam ranah sosial, Ningsih Chandra, Sekjen PATA Indonesia Chapter, menyoroti peran pemuda dalam membangun solidaritas sosial dan advokasi keberlanjutan lingkungan melalui jejaring digital yang inklusif dan efektif.
Sektor olahraga tak kalah penting, sebagai arena pembentukan karakter dan patriotisme generasi muda.
Di bidang ekonomi kreatif dan industri, Agus H. Canny, Executive Director PATA Indonesia Chapter, menunjukkan bagaimana pemuda menginisiasi startup dan inovasi teknologi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Salah satu contoh nyata adalah peran Addin Jauharuddin, Ketua Umum GP Ansor 2024-2029. Melalui program BUMA, GP Ansor memberdayakan ekonomi lokal dan ketahanan pangan hingga pelosok desa.
Addin menyatakan; “Saya sebagai khodimul Ansor berkomitmen memberdayakan pemuda melalui program yang mendorong penguatan SDM, ekonomi kader, dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Nusantara. Dengan semangat ‘ASTA BISA’, Ansor ingin menjadi pilar pembangunan manusia unggul.”.
Dukungan penuh datang dari Presiden Prabowo Subianto yang saat pelantikan PP GP Ansor mengatakan: “Generasi muda Ansor adalah ujung tombak bangsa. Semangat dan inovasi kalian adalah kunci memajukan Indonesia dalam segala aspek.”
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menambahkan di Harlah Ansor Jawa Tengah; “Program BUMA yang melibatkan pemuda hingga ke pelosok desa menjadi contoh terbaik ketahanan pangan nasional. Pemuda adalah kunci kemandirian ekonomi dan pangan.”
Agus Canny memberi komentar pemerintah yang menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung generasi muda sebagai agen perubahan yang berkarakter dan berdaya saing.
Melalui Hari Sumpah Pemuda ini, mari kita teguhkan komitmen bersama mendukung dan memberi ruang bagi pemuda untuk berinovasi dan berkontribusi dalam perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi.
Masa depan bangsa ada di pundak mereka, dan dengan dukungan penuh, pemuda dapat membawa Indonesia menuju kemajuan besar yang inklusif dan berkelanjutan.
Indonesia memerlukan peran sentral pemuda sebagai motor penggerak pembangunan yang kokoh untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sinergi antara pemuda dan pemimpin nasional, serta dorongan dari seluruh elemen masyarakat, akan memastikan bangsa ini melangkah maju dengan optimisme, kebersamaan, dan daya saing global. Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari bertindak nyata hari ini demi masa depan Indonesia yang gemilang. (*)
| Pewarta | : Imam Kusnin Ahmad |
| Editor | : Deasy Mayasari |
Polresta Banyuwangi Bongkar 22 Kasus Narkoba dalam Sebulan
Demi Kompetitif di Pasar Global, BRIN Tekankan Pentingnya Riset Produk Industri yang Khas
Meneguhkan Sumpah Pemuda di Era Demokrasi Digital
Jaga Ketersediaan Pangan, 500 Kg Benih Ikan Ditebar di Embung IKN
DPR Papua Rancang Aturan Khusus untuk Selamatkan Burung Cendrawasih
Siapkan Investasi Rp371 Triliun, Mentan Targetkan Maluku Utara Jadi Pusat Rempah Dunia
Geger Upah Murah, Disnaker Kabupaten Probolinggo Sidak Perusahaan Ekspor Kayu
Waspada Antraks, Dua Titik di Pacitan Ditemukan Spora Aktif di Tanah
Dorong Konsep Berkelanjutan, ASEAN-India Soroti Dampak Negatif Pariwisata Berlebihan
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Pemerasan