TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah hampir seperempat abad hadir di tengah masyarakat Malang, Toko Roti Madinah melakukan re-opening dengan membawa semangat sekaligus nama baru: Madinah Sweet Delight.
Sejak tahun 2020, toko ini dikenal sebagai penyedia roti untuk berbagai acara mulai dari kampus, kantor, hingga keluarga. Kini, mereka ingin menjangkau pasar yang lebih luas, khususnya generasi muda yang selalu penasaran dengan hal-hal baru.
Perubahan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari peningkatan kualitas rasa, desain kemasan yang lebih menarik, sampai penampilan toko yang kini terlihat lebih modern dan nyaman. Semua pembaruan ini diharapkan bisa memberi kesan dan pengalaman baru bagi pelanggan lama maupun baru.
Berlokasi di Jalan Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, toko Roti Madinah punya lebih dari 30 jenis roti yang ditawarkan dengan varian jenis dan rasa yang beragam. Roti Madinah juga berencana akan terus berinovasi dengan meluncurkan produk baru.
Dalam rangka re-opening yang digelar selama tiga hari berturut-turut sejak 11 hingga 13 Juli 2025, Madinah Sweet Delight mengadakan dua kegiatan utama yakni free workshop cake decorating dan bagi-bagi 1.000 roti gratis.
Workshop cake decorating ini bertujuan memberi ruang bagi siapapun yang ingin mencoba langsung pengalaman menghias kue sesuai dengan kreativitas mereka.
Acara ini berlangsung dari pukul 11.00 hingga 16.00 WIB, dan terbuka untuk umum dengan mendaftarkan diri lewat akun instagram mereka. Melihat antusiasme yang cukup tinggi, pihak toko berencana untuk menjadikan workshop ini sebagai program rutin kedepannya.
Sementara itu, pembagian roti gratis dimaksudkan sebagai bentuk pengenalan rasa kepada masyarakat. Banyak yang datang awalnya hanya untuk berburu roti gratis, tapi justru tertarik dan akhirnya ikut membeli roti lainnya juga.
“Pemberian roti gratis ini agar pengunjung bisa merasakan sendiri kualitas rasa roti kami. Harapannya kalau mereka cocok dan percaya sama rasanya, mereka akan kembali lagi,” jelas Priskila Oktaviani, tim branding Madinah Sweet Delight.
Dari segi promosi, Madinah Sweet Delight juga mulai menyesuaikan strategi dengan tren yang ada. Kini mereka aktif di Instagram dan sudah mulai berkolaborasi dengan influencer lokal Malang sebagai upaya menjangkau pasar yang lebih luas, khususnya gen Z.
Toko Madinah Sweet Delight buka setiap hari mulai pukul 06.30 pagi hingga 21.00 malam.
Di tengah banyaknya kompetitor di dunia bakery saat ini, harapan sederhana datang dari Anita Firdaus, selaku pengelola toko.
“Meskipun sekarang sudah banyak toko roti lain, semoga roti Madinah tetap bisa dikenal dan disukai oleh lebih banyak orang,” harapnya. (*)
Pewarta: Tasya Luthfiany Widyadhana
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Meninggal Dunia Setelah 20 Tahun Koma
Jamasan Pusaka Buka Festival Kopi Perdamaian di Blitar
SEA V League 2025 Leg 2, Timnas Voli Indonesia Selangkah Lagi Juara
Indonesian Student Wins International Silver Medal in Japan for Eco-Friendly Air Purifier
Kapal Wisata Terbalik di Vietnam, 30 Orang Lebih Meninggal
Blokade Bantuan Israel Sebabkan Bayi Berusia 35 Hari Meninggal Kelaparan, Ribuan Lainnya Kekurangan Gizi Parah
Puisi Bening Magani menjadi Pembuka Festival Kopi Perdamaian de Karanganjar
Santriwati Pasuruan Harumkan Nama Bangsa di Jepang Lewat Inovasi SCAPE 2.5
Bantu Ekonomi dan Pangan, PNM Bagikan 240 Ekor Ayam
Mampukah Aktivitas Melukis Menghidupkan Mimpi Anak-Anak?