Kuliner
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dari kabupaten paling Timur Pulau Jawa, Kokoon Hotel Banyuwangi menghadirkan sebuah pengalaman berpetualang menjelajahi rasa. Beragam menu kuliner asia kaya rempah siap manjakan lidah dengan kelezatanya.
Bayangkan diri anda di hadapan meja yang dipenuhi 16 menu makanan Asian. Rangkaian hidangan yang menawarkan spektrum rasa yang sempurna, mulai dari kesegaran masam yang membangkitkan selera, hingga sensasi pedas atau spicy yang kuat berkat taburan rempah khas makanan benua asia.
Asal tau saja, 16 menu baru bertema Asian Taste ini telah resmi diluncurkan dan siap memanjakan lidah Anda. Seluruh hidangan tersebut dapat dinikmati di Ijen Restaurant yang berlokasi di lantai 3 Kokoon Hotel Banyuwangi.
"Peluncuran menu baru ini bukan sekadar penambahan variasi, kami ingin memberikan peningkatan experience atau pengalaman menjelajah rasa tak terlupakan bagi setiap pelanggan," kata General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti dalam sambutanya Rabu (22/10/2025).
Menu-menu ini meliputi aneka hidangan ikonis Asia, mulai dari cita rasa Tiongkok yang mewah seperti XO Fried Rice, Hongkong Fried Rice, Kung Pao Chicken, Shanghai Spring Rolls, Garlic Steamed Grouper, dan Chicken Herbal Soup. Tak ketinggalan, tersedia pula hidangan Asia Tenggara yang kaya rasa seperti Vietnamese Beef Black Pepper dan Hainan Chicken Noodles, bahkan sajian lokal khas Banyuwangi, yaitu Rujak Soto, termasuk Peking Roast Duck, sedangkan penutup atau dessert klasik berupa Onde-onde yang dibentuk menyerupai buah cerry dan masih banyak menu lainya.
Salah hidangan dalam menu asian taste Garlic Steamed Grouper. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Dengan keragaman menu ini, jelas terlihat bahwa hotel bintang empat tersebut benar-benar serius mengajak setiap pengunjungnya untuk berpetualang melintasi berbagai negara dengan kuliner Asia.
Bagaimana? Dari nama-nama menunya saja sudah menggugah selera, dan soal kelezatan, tentu tak perlu diragukan lagi enaknya. Keistimewaan hidangan ini semakin terasa premium berkat penggunaan rempah-rempah pilihan yang didatangkan langsung luar negri, memastikan setiap sajian memiliki cita rasa otentik dan berkualitas tinggi, tentu hal itulah yang membedakan masakan asia di Kokoon Hotel Banyuwangi dengan yang lainya.
Sebagai pelengkap hidangan Asia yang kaya rempah, hotel tertinggi di Banyuwangi turut menonjolkan minuman siganture Ijen Restaurant berbasis kopi dan teh yang lekat dengan tradisi Asia. Para pencinta kopi dapat mencoba kreasi unik seperti Mango Miyazaki Coffee dan Biscotti Alla Fragola Coffee. Sementara itu, pilihan teh yang menyegarkan disajikan melalui Nusantara Iced Tea dan Kampul Iced Tea, yang menjanjikan sensasi rasa lokal yang otentik.
"Jadi disini disediakan teh lokal itu jumlahnya ada 12 jenis, untuk kopinya sendiri itu ada 9 jenis kopi yang akan kita berikan di new menu ini," kata Food Beverage Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Distira Yudha, Kamis (23/10/2025).
Tidak hanya cita rasa, di Ijen Restaurant juga menawarkan pengalaman bersantap yang eksklusif. Tamu akan disuguhkan experience spesial berupa pelayanan live serve di meja saat memesan minuman signature tersebut. Inovasi penyajian langsung di hadapan pengunjung ini memberikan sentuhan personal dan premium yang umumnya hanya ditemukan di restoran hotel berbintang lima. Tentu saja, ini bisa meningkatkan pengalaman bersantap Anda di Kokoon Hotel Banyuwangi.
"Nanti bartender atau barista akan menyajikan minuman di meja makan pengunjung, baik itu waktu lunch, atau dinner, nanti akan ada satu tim kita yang akan datang langsung bikin minukan di depan meja," tutur Yudha.
Seluruh rangkaian kelezatan kuliner Asia, mulai dari hidangan kaya rempah hingga minuman khasnya, ditawarkan dengan harga yang sangat bersahabat. Tamu sudah dapat menikmati menu makanan utama Asian Taste ini dengan harga mulai dari Rp88.000, sementara untuk minuman pendamping seperti kopi dan teh spesial, harganya dimulai dari Rp38.000.
Hotel terbaik di Banyuwangi itu juga menjamin kualitas terbaik dari setiap hidangannya. Seperti apa yang juga disampaikan oleh Executive Chef Kokoon Hotel Banyuwangi, Abdul Aziz, bahwa seluruh menu baru asian taste ini diolah secara premium. Bahan itu dimasak dengan metode khusus, agar rempah-rempah dari China itu dapat meresap sempurna ke dalam masakan. Proses memasak yang teliti ini bertujuan untuk memaksimalkan cita rasa, sehingga setiap gigitan memberikan kelezatan rempah yang intens dan mendalam kepada para tamu.
Bartender tengah live view membuat minuman signature Ijen Restaurant Kokoon Hotel Nusantara Iced Tea. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
"Mengolah bahan atau rempah dari China itu cara bekerjanya memang harus di steam atau di kukus minimal dalam waktu kurang lebih 2,5 jam. Jadi secara kasiat rempah-rempahnya itu bisa meresap," jasnya.
"Jadi poinnya, makanan tidak hanya enak, tetapi poin lebih utamanya adalah herbal atau untuk kesehatan atau tidak membuat kolesterol," imbuh chef Aziz.
Perkenalan 16 menu baru asian taste ini juga menandai gebrakan dari Chef baru Kokoon Hotel. Chef Aziz memastikan bahwa setiap hidangan, mulai dari pilihan utama hingga dessert, diracik dengan karakter dan ciri khas yang kuat. Dengan keahliannya, Chef yang berasal dari Kota Batu, Malang itu menjamin kualitas rasa yang premium dan pengalaman kuliner yang tiada duanya bagi setiap tamu.
"Saya pastikan semua menu baru unggul dan memiliki karakteristik masing-masing," cetusnya.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati seluruh rangkaian kelezatan kuliner asian taste dengan lebih hemat dan praktis, Kokoon Hotel Banyuwangi menawarkan Ijen Set Menu Package. Hanya dengan Rp250.000 net per orang, anda akan mendapatkan pengalaman bersantap lengkap yang mencakup beberapa menu utama pilihan khas asia, serta aneka hidangan penutup (dessert) yang manis, termasuk beragam sajian buah-buahan segar. Paket ini menjadi pilihan ideal untuk menikmati menu-menu premium tanpa perlu khawatir mengenai biaya.
Nah buruan kapan lagi icip-icip hidangan premium yang kaya akan rempah sarat akan kelezatan di Ijen Restuarant Kokoon Hotel Banyuwangi. (*)
| Pewarta | : Anggara Cahya |
| Editor | : Imadudin Muhammad |