TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rthae, platform perdagangan aset digital global, mengumumkan pembaruan besar pada Rthae Academy, divisi edukasi investornya. Program baru ini dirancang untuk memberikan materi investasi dan keamanan yang lebih lengkap, sekaligus membangun kesadaran perdagangan rasional serta mencegah penipuan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Rthae dalam memperkuat ekosistem perdagangan aset digital yang aman, profesional, dan berkelanjutan.
Kurikulum terbaru Rthae Academy terbagi dalam tiga modul utama, yaitu:
Modul Pemula: mengenalkan dasar-dasar blockchain, cara kerja aset kripto, hingga teknik penyimpanan aman.
Modul Lanjutan: berisi analisis teknikal mendalam, strategi quant trading, dan metode manajemen risiko.
Modul Kepatuhan: fokus pada KYC, keamanan on-chain, serta studi kasus penipuan untuk menghadapi regulasi global.
Dengan struktur ini, Rthae menargetkan pembelajaran bertahap yang bisa diikuti baik investor baru maupun pengguna berpengalaman.
Rthae Academy tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga menghadirkan modul interaktif seperti kuis berhadiah dengan umpan balik real-time. Langkah ini mendorong pembelajaran berkelanjutan mengenai risiko investasi.
Ke depan, Rthae juga berencana bekerja sama dengan universitas dan asosiasi industri guna menghadirkan kursus bersertifikat resmi. Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas materi edukasi.
Selain materi perdagangan, Rthae Academy menitikberatkan pada peningkatan kesadaran keamanan, terutama pencegahan scam dan deteksi risiko pasar. Dengan dukungan sistem kontrol risiko pintar serta pemantauan KYT (Know Your Transaction) on-chain, pengguna dapat membangun perlindungan sejak tahap awal pengetahuan.
Hal ini diharapkan mampu meminimalkan potensi kerugian akibat kurangnya informasi maupun paparan praktik penipuan.
"Rthae Academy adalah komitmen jangka panjang kami untuk mendidik pengguna. Kami yakin edukasi dapat memperkuat kemampuan mengambil keputusan dan mengurangi risiko dari perilaku investasi yang tidak rasional," kata Sophia Martinez, CMO Rthae,
Dengan pengembangan berkelanjutan, Rthae Academy menargetkan diri sebagai pusat pengetahuan investor kripto global. Melalui inisiatif ini, Rthae ingin membantu pengguna meraih keberhasilan dalam perdagangan aset digital sekaligus tetap rasional dan aman di pasar yang kompleks.(*)
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Eksistensi dan Dampak Program Prabowo Subianto
Livoli Divisi Utama 2025, LavAni Hadapi Perumda Tirta di Final Pool A
800 Pelari Ikuti SolidariRun di Ponorogo
DPRD Kota Banjar Kaji Keterlibatan Anggota dalam Proyek Dapur Makan Bergizi Gratis
Dorong Filantropi Pendidikan, Dana Abadi UB Gandeng Alumni dan Mitra
Mensesneg Prasetyo Hadi Bantah Kabar Pengiriman Surpres Pergantian Kapolri ke DPR
Gandeng Muslimat NU Gresik, YLBH Fajar Trilaksana Bakal Hadirkan Posbakum Hingga ke Desa
Gantikan Mayjen TNI Rudi Puruwito, Mayjen TNI Amrin Ibrahim Resmi Jabat Pangdam XVII/Cenderawasih
Pemkot Makassar Ajukan Anggaran Rp375 Miliar ke Pusat untuk Bangun Ulang Kantor DPRD yang Dibakar Massa
Pasar Wisata Mbah Dolah Pacitan, Pasar Tradisional Pertama di RI Terapkan 100 Persen Nontunai