TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gelandang West Ham United, Lucas Paquetá, mendapat panggilan pertama dari pelatih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti, sejak sang pelatih menangani Selecão pada Mei lalu. Paquetá akan memperkuat Brasil dalam dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Cile dan Bolivia bulan depan.
Meski sudah tampil dalam lima laga kualifikasi sebelumnya, Paquetá belum pernah dipanggil Ancelotti hingga saat ini. Sang pelatih mengaku ingin lebih mengenal kontribusi sang gelandang. “Saya ingin melihat langsung bagaimana ia bisa berperan untuk tim,” ujar Ancelotti saat konferensi pers, Senin (25/8/2025) waktu setempat.
Panggilan ini datang sebulan setelah Paquetá resmi bebas dari tuduhan pengaturan skor yang sempat dilayangkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dua tahun lalu. Gelandang 27 tahun itu bahkan mencetak gol untuk West Ham saat timnya kalah 1-5 dari Chelsea di Liga Premier pekan lalu.
Sementara itu, Brasil yang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 memilih untuk tidak menyertakan Neymar, Vinícius Júnior, dan Rodrygo dalam skuad terbaru.
Neymar mengalami cedera otot saat latihan bersama Santos pada Kamis (21/8). Mengenai absennya sang bintang, Ancelotti menegaskan tidak ada keperluan untuk menguji kondisi Neymar.
"Neymar mengalami cedera ringan pekan lalu. Ini akan menjadi dua pertandingan terakhir kualifikasi dan akan sangat berat, jadi kami membutuhkan pemain dalam kondisi prima agar kami dapat tampil di level tertinggi," ujar Ancelotti.
Pelatih asal Italia, yang sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk mempersiapkan Neymar agar siap bertanding di Piala Dunia 2026, memilih untuk berhati-hati terkait kebugaran pemain berusia 33 tahun itu.
"Kita tidak perlu mengevaluasi Neymar, kita semua tahu siapa dia dan apa yang mampu dia lakukan. Kita membutuhkannya dalam kondisi prima agar dia dapat membantu tim nasional seperti yang kita semua tahu," tambah Ancelotti.
Brasil kini menempati peringkat ketiga klasemen Kualifikasi Zona Amerika Selatan. Mereka akan menjamu Cile di Stadion Maracanã, Rio de Janeiro, pada 4 September, sebelum bertandang ke markas Bolivia lima hari kemudian. Cile sudah dipastikan tersingkir, sedangkan Bolivia masih berjuang untuk meraih tiket playoff internasional.
Kiper: Alisson (Liverpool), Bento (Al-Nassr), Hugo Souza (Corinthians)
Bek: Alexsandro (Lille), Alex Sandro (Flamengo), Caio Henrique (Monaco), Vanderson (Monaco), Douglas Santos (Zenit), Fabricio Bruno (Cruzeiro), Gabriel Magalhães (Arsenal), Marquinhos (PSG), Wesley (Roma)
Gelandang: Andrey Santos (Chelsea), Bruno Guimarães (Newcastle), Casemiro (Manchester United), Joelinton (Newcastle), Lucas Paquetá (West Ham)
Penyerang: Estêvão (Chelsea), João Pedro (Chelsea), Gabriel Martinelli (Arsenal), Kaio Jorge (Cruzeiro), Luiz Henrique (Zenit), Matheus Cunha (Manchester United), Raphinha (Barcelona), Richarlison (Tottenham). (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
ESDM Siap Pasok Gas Sampai Dapur Warga di 15 Kabupaten, Proyek Jargas 2025-2026 Dimulai
Jurus Baru DJP: Siasat Senyap Kejar Target Pajak Rp2.357 Triliun pada 2026
Timnas Indonesia Cari Lawan Baru Usai Kuwait Batal di FIFA Match Day
Proyek Kawasan Industri di Bungah Gresik Dikecam Warga, Lahan Belum Dijual Tapi Sudah Digusur
Tutup Java Coffee and Flavors Fest 2025, Gubernur Khofifah Optimistis Kopi dan Kakao Jatim Berjaya di Pasar Global
Tiga Perusahaan Limbah B3 di Lamongan Perkuat Sistem Pengelolaan Lingkungan
Angka Penyalahgunaan Narkoba di Bantul per Agustus 2025 Turun Jadi 63 Kasus
Kisah Tragis Pendaki Rusia: Ditinggal Sendiri di Puncak Beku, Ditunggu Mati untuk Evakuasi
Delapan Perusahaan Besar Dukung Pertanian Organik Jombang lewat Program Bapak Asuh
Wujud Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat, UNPER Tasikmalaya Gelar EXPO KKN-PPM 2025