Olahraga
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dominik Szoboszlai menjadi bintang kemenangan Liverpool setelah eksekusi tendangan bebas briliannya di menit ke-83 memastikan The Reds menundukkan Arsenal 1-0 dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu (31/8/2025).
Pertandingan berjalan ketat dengan sedikit peluang berarti. Kedua tim sama-sama berhati-hati setelah meraih kemenangan di dua laga awal musim.
Kebuntuan akhirnya pecah ketika Martin Zubimendi melanggar Curtis Jones sekitar 30 meter dari gawang. Szoboszlai, yang kali ini dimainkan sebagai bek kanan, maju sebagai eksekutor dan melepaskan tembakan keras serta akurat yang tak mampu dijangkau kiper David Raya.
"Itu momen ajaib. Saya harus ambil risiko dengan menendang lebih keras karena tahu Raya cepat bereaksi. Kalau sedikit lebih ke dalam, mungkin dia bisa menyelamatkan," ujar Szoboszlai usai laga.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengaku sangat puas dengan kerja keras timnya.
“Yang paling membuat saya senang adalah mentalitas para pemain. Kami banyak mendatangkan wajah baru, lalu harus menjalani start sulit: Bournemouth di laga pertama, kemudian tandang ke Newcastle, dan sekarang menjamu Arsenal yang jelas termasuk lawan paling berat. Namun sejauh ini kami bisa melewatinya dengan baik,” katanya.
Slot juga menekankan bahwa kerja keras menjadi kunci utama Liverpool. “Kami bukan tim yang sempurna, tapi semua pemain mau bekerja keras demi hasil akhir. Saya percaya pepatah Michael Jordan, ‘semakin keras kita bekerja, semakin besar keberuntungan datang.’ Itulah yang tercermin dari tim ini,” ujarnya.
Rekor dan Tekanan untuk Arsenal
Kemenangan ini membuat Liverpool menjaga rekor sempurna di tiga laga awal, dengan sembilan poin penuh dan langsung naik ke puncak klasemen. The Reds unggul dua poin dari Chelsea di posisi kedua, serta tiga poin dari Arsenal yang kini turun ke urutan ketiga.
Bagi Arsenal, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka di Anfield. Sejak 2012, tim asuhan Mikel Arteta itu belum pernah menang di kandang Liverpool, kini menjadi 16 laga tanpa kemenangan.
Arteta mengakui laga tersebut ditentukan oleh detail kecil. “Pertandingan ini bisa berakhir seri delapan kali, kami menang sekali, dan Liverpool menang sekali. Tapi mereka mendapat momen ajaib lewat Szoboszlai. Kedua tim sama-sama disiplin dan bertahan dengan baik, sehingga butuh sesuatu yang spesial untuk memecah kebuntuan,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Padahal Arsenal sudah mengeluarkan dana besar pada bursa transfer musim panas ini, sekitar Rp5,2 triliun (260 juta pound), demi memperkuat tim dan mengakhiri puasa gelar liga sejak 2003. Namun, performa mereka masih kurang tajam di lini depan meski sempat menguasai permainan.
Szoboszlai Jadi Simbol Karakter Liverpool
Slot menyoroti peran Szoboszlai yang tampil di posisi tak biasa. “Dia memahami apa artinya menjadi pemain Liverpool. Kalau sudah mengenakan seragam ini, harus memberikan segalanya, tak peduli di posisi mana pun. Dia hanya pernah bermain dua atau tiga kali di posisi itu, tapi hari ini dia tampil luar biasa,” puji Slot.
Meski pertandingan tak banyak menghadirkan peluang emas dan bisa dibilang minim hiburan, kemenangan ini tetap menjadi bukti karakter kerja keras Liverpool. Dengan momentum ini, The Reds menatap jeda internasional dengan penuh percaya diri, mengirim pesan tegas bahwa mereka siap mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim ini. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Penyerangan Petugas dan 6 Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya
GM FKPPI Kabupaten Malang: Kita Jaga Bumi Arema dari Anarkis
Langkah Tepat Pakai Kondisioner, Hasilkan Rambut Sehalus Sutra
Jennifer Aniston Ungkap Rahasia Awet Muda, Minuman Kolagen hingg Diet Seimbang
Pelatih Laos: Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong Lebih Kuat
Dugaan Keracunan Massal Nodai MBG di Cianjur, Siswa MTs Islamiyah Jalani Perawatan
Pee Wee Gaskins Rilis Album 'Salute': Ini Bocoran Lagunya!
Gerald Vanenburg Soroti Mandulnya Lini Depan dan Mental Timnas Indonesia
Ramai Demonstrasi, Promotor Pastikan Konser Muse Sesuai Jadwal
Meme di Media Sosial: Mengapa Lebih dari Sekadar Humor?