TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juara dunia kelas bantam super (55,3 kg) tak terbantahkan, Naoya Inoue dijadwalkan menghadapi petinju tak terkalahkan asal Meksiko, Alan David Picasso, pada 27 Desember mendatang di Riyadh, Arab Saudi.
Dalam pernyataannya, World Boxing Council (WBC) menegaskan laga ini akan menjadi pertarungan keenam bagi Inoue sebagai juara tak terbantahkan di divisi bantam super. Pertarungan ini juga akan menjadi salah satu laga paling ditunggu dalam kalender tinju dunia akhir tahun 2025.
"Laga ini akan menjadi pertarungan keenam Naoya Inoue sebagai juara tak terbantahkan di divisi kelas bantam super," demikian pernyataan Wordl Boxing Council (WBC) dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Sabtu (20/9/2025).
Inoue, yang dijuluki "Monster", akan mempertaruhkan empat sabuk juara dunia sekaligus—WBC, WBA, WBO, dan IBF—serta gelar The Ring. Petinju asal Jepang tersebut saat ini mengantongi rekor 31 kemenangan, dengan 28 di antaranya melalui knockout (KO), tanpa sekalipun mencatat kekalahan.
Petinju berusia 31 tahun itu baru saja mempertahankan gelarnya setelah menang angka atas petinju Uzbekistan, Murodjon Akhmadaliev. Dengan konsistensi prestasi tersebut, Inoue semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu petinju terbaik dunia dalam kategori pound-for-pound.
Sementara itu, Alan David Picasso, petinju berusia 25 tahun asal Meksiko, akan datang ke atas ring dengan rekor impresif 32 kemenangan (17 KO) dan 1 kali seri. Dengan catatan tak terkalahkan sejauh ini, Picasso digadang-gadang sebagai harapan besar Meksiko untuk menjadi juara dunia tak terbantahkan.
Pertarungan ini akan menjadi duel terpenting dalam karier Picasso, di mana ia harus mengerahkan seluruh pengalaman dan teknik untuk menghadapi Inoue yang dikenal sangat agresif dan memiliki daya pukul mematikan.
Selain laga utama Inoue vs Picasso, WBC juga mengumumkan bahwa acara di Riyadh akan menampilkan pertarungan bergengsi lainnya. Salah satunya adalah laga juara dunia kelas terbang WBC, Junto Nakatani, yang akan menghadapi petinju Meksiko, Sebastian Hernandez.
Beberapa pertandingan lain antara petinju Jepang dan Meksiko juga akan menghiasi ajang ini, mempertegas rivalitas panjang kedua negara dalam dunia tinju. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Berkah BIG Downhill 2025, Sejumlah Rumah Warga Tamansari Banyuwangi Jadi Penginapan Dadakan
Dandim 0617 Majalengka Turun ke Sawah, Panen Raya Jadi Bukti Sinergi Ketahanan Pangan
Universitas Brawijaya Jadi Pionir AI Talent Factory di Indonesia
Penulis Lagu Peraih Grammy, Brett James Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat
Densus 88 Sebut Belitung Aman dari Ancaman Radikalisme
DPW Tani Merdeka DIY Dilantik, Petani Yogyakarta Siap Perkuat Kedaulatan Pangan
Serangan Darat dan Bom Paksa Ribuan Warga Gaza Mengungsi
Ribuan Komunitas dan Influencer Turun Bersih Sampah di Kawasan GOR Sidoarjo
Sumur Tujuh, Warisan Sejarah Perang Dunia II di Pesisir Bangka
Turnamen Pencak Silat Piala Panglima TNI 2025 Digelar di Malang