Askab PSSI Bondowoso Intensif Pantau Talenta Lokal Lewat Kompetisi Daerah

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bondowoso terus berkomitmen membina bibit-bibit sepak bola potensial. Melalui turnamen resmi maupun kompetisi antar kampung (tarkam), pemain lokal rutin dipantau untuk menjaring talenta yang layak naik ke level lebih tinggi.

Ketua Askab PSSI Bondowoso, Subangkit Adiputra, menegaskan bahwa ajang kompetisi lokal menjadi sarana paling efektif menemukan bakat baru. 

“Siapa pun yang tampil menonjol akan masuk radar seleksi tim, tentu dengan menyesuaikan kategori usia,” ujarnya saat dikonfirmasi dalam Pembukaan Liga Pelajar Bupati Cup XII, Selasa (23/9/2025) kemarin. 

Pria yang akrab disapa Bangkit ini menambahkan, bahwa pembinaan atlet dilakukan secara berkesinambungan. Sejumlah turnamen rutin digelar di Bondowoso dan dimanfaatkan untuk memantau perkembangan pemain. 

Ia mencontohkan, ada siswa asal Bondowoso yang berhasil menembus skuad U-16 dan tampil di Jakarta.

Dalam waktu dekat, Liga 4 akan segera dimulai dengan batas minimal usia pemain 18 tahun. Ajang ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi mereka yang menunjukkan performa konsisten. 

“Kalau penampilannya bagus, tentu akan kami rekomendasikan ikut kompetisi tingkat lebih tinggi,” tegas Subangkit.

Ia juga menaruh harapan besar pada dukungan pemerintah daerah, terlebih setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi ruang penggunaan APBD untuk mendukung tim di Liga 3 dan Liga 4 yang berstatus amatir. 

“Dengan begitu, kami bisa lebih maksimal dalam persiapan dan pembinaan,” tambahnya.

Bondowoso sendiri bakal diwakili dua tim dalam Liga 4, yakni Persebo 1964 yang dibesut langsung Subangkit Adiputra dan Persebo Muda.

 Khusus Persebo 1964, sebagian besar kerangka pemain sudah terbentuk dari hasil kompetisi lokal. “Seleksi tambahan akan tetap dilakukan untuk melengkapi skuad,” ujarnya. (*)