TIMESINDONESIA, MALANG – TIMES Indonesia Fun Run 2025 bakal mencetak sejarah baru di Kota Malang. Untuk pertama kalinya, event lari yang digelar pada Minggu (28/9/2025) ini menghadirkan kategori khusus bagi penyandang disabilitas.
Race Director TIMES Indonesia Fun Run 2025, Eko Cahyono, menyebut langkah ini menjadi terobosan besar dalam dunia fun run di Malang. Pasalnya, sepanjang tahun, hampir setiap pekan ada gelaran lari mulai dari 5K, 7K, 10K hingga 21K. Namun belum pernah ada yang melibatkan komunitas disabilitas secara resmi.
“Selama saya bergelut di dunia lari, baik sebagai peserta maupun panitia, baru kali ini ada event fun run di Malang yang mendukung teman-teman disabilitas. Ini sesuatu yang baru dan bisa menjadi sejarah bagi Kota Malang,” ujarnya.
Dalam edisi perdana ini, panitia menyiapkan jalur khusus sejauh 1 kilometer yang ramah dan aman untuk peserta disabilitas. Rute pendek tersebut dipilih agar seluruh peserta bisa dikawal ketat oleh marshal dan kru sepanjang perjalanan, sehingga keamanan dan kenyamanan mereka tetap terjamin.
“Pertimbangannya karena ini event pertama. Dengan rute 1 KM, marshal bisa mengawasi penuh, sehingga keselamatan dan kenyamanan teman-teman disabilitas terjaga,” jelas Eko.
Meski begitu, beberapa peserta disabilitas seperti tuna rungu memilih tetap ikut kategori umum 5K. Untuk membedakan, panitia menyiapkan nomor dada khusus dan tanda unik bagi peserta disabilitas agar peserta lain lebih peduli dan bisa berinteraksi dengan tepat.
Antusiasme komunitas disabilitas dalam menyambut Fun Run ini sangat tinggi. Panitia bahkan membatasi jumlah peserta disabilitas maksimal 100 orang. Mereka berasal dari beragam latar belakang, mulai dari tuna rungu, tuli, hingga disabilitas fisik yang masih mampu berlari atau berjalan cepat.
“Seandainya tidak kami batasi, bisa jadi jumlahnya ratusan. Tapi karena ini event perdana, kami masih perlu banyak belajar dan mempersiapkan semuanya dengan matang,” tambah Eko.
Untuk jarak 1 kilometer, peserta disabilitas diperkirakan mampu menempuh lintasan dalam waktu 7–15 menit. Jika kondisi fit, beberapa bahkan bisa menyelesaikan jalur kurang dari 10 menit. Event ini diharapkan membuka jalan bagi penyelenggaraan fun run di Malang dan Indonesia agar semakin ramah bagi semua kalangan. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Faizal R Arief |
Pipanisasi di Wonorejo Situbondo Rampung, Gubernur Khofifah Target Aliri 350 Rumah Tangga
Presiden Prabowo Subianto: Belanda Kembalikan 30 Ribu Artefak Bersejarah ke Indonesia
338 Mahasiswa ITNY Resmi Diwisuda, Zico Persembahkan Gelar untuk Mendiang Ayah
Kombes Pol. Jean Calvijn Simanjuntak Ditunjuk sebagai Kapolrestabes Medan yang Baru
Pawai Budaya Hari Jadi ke-666, Dokter Aminuddin: Motor Penggerak Probolinggo Bersolek
SBY Tandatangani Prasasti dan Bahas Keamanan Daerah di Mapolres Pacitan
Muktamar ke-10 PPP, Plt. Ketum PPP Mardiono: Demokrasi Harus Dilakukan dengan Santun
Mantan Bos Pertamina Sebut Tanjakan Ijen Banyuwangi dalam Mainsepeda Thrilogy
Bantuan Pendidikan untuk Rehab Sekolah di Kabupaten Malang Dikerjakan Secara Swakelola
Janji Perbaikan Sistem, Presiden Prabowo Subianto Minta Kasus Keracunan Program MBG Tidak Dipolitisasi