Olahraga
TIMESINDONESIA, MALANG – Pagi Minggu, 28 September 2025, Taman Cerme Kota Malang berubah menjadi lautan manusia. Ratusan peserta berkaus seragam dengan motif Batik Parang berbaur dalam suasana ceria.
Inilah TIMES Indonesia Fun Run 2025, bagian dari perayaan satu dekade TIMES Indonesia, yang kali ini mengusung semangat olahraga, budaya, sekaligus pariwisata.
Di tengah sorak sorai peserta yang bersiap di garis start, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat hadir dan menyampaikan apresiasinya.
Ia menilai acara ini selaras dengan visi dan misi Pemkot Malang untuk menjadikan kota sebagai ruang publik yang sehat dan penuh energi positif.
“Seiring dengan visi misi kami, Ngalam sehat, kita ingin menjaga kesehatan, menyegarkan, sekaligus menyehatkan masyarakat. Event seperti ini mendukung tagline kami: seribu event. Peserta yang hadir bukan hanya dari Kota Malang, tapi juga dari luar provinsi Jawa Timur. Ini menjadi salah satu momen di mana tamu dari berbagai daerah bisa menikmati Kota Malang,” ujar Wahyu.
Malang sebagai Kota Event
Fun Run kali ini memang bukan sekadar ajang olahraga. Ia menjadi simbol bagaimana Malang mengukuhkan diri sebagai kota event. Dengan peserta yang melampaui target—700 orang termasuk 60 peserta disabilitas—kegiatan ini menegaskan bahwa olahraga massal mampu menjadi magnet wisata sekaligus ruang kebersamaan lintas daerah.
Bagi Pemkot Malang, acara seperti Fun Run TIMES Indonesia 2025 juga selaras dengan program untuk menghadirkan seribu event dalam setahun. “Saya berterima kasih pada TIMES Indonesia, semoga ini memberikan dampak positif bagi para peserta. Selamat menikmati semua yang ada di Kota Malang,” tambah Wahyu.
Perayaan Satu Dekade TIMES Indonesia
Fun Run ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-10 TIMES Indonesia yang mengusung tema besar Indonesia’s Gateway and Hub. CEO TIMES Indonesia, Khoirul Anwar, menyebut acara ini bukan hanya perayaan olahraga, tetapi juga panggung budaya. Tahun ini, jersey peserta didesain dengan motif Batik Parang, batik klasik asal Keraton Mataram Kartasura yang melambangkan kesinambungan dan perjuangan tanpa henti.
“Batik Parang menjadi simbol bagaimana kita melangkah maju tanpa meninggalkan akar budaya kita,” ujarnya.
Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia, Yatimul Ainun, menambahkan bahwa acara ini adalah wujud jurnalisme konstruktif. “Kami tidak hanya menulis berita, tapi juga menghadirkan ruang sehat, ruang kebersamaan, dan ruang optimisme. Fun Run ini adalah jurnalisme yang bergerak,” katanya.
Dukungan Sponsor dan Komunitas
Gelaran spektakuler ini juga mendapatkan dukungan penuh dari sponsor ternama seperti Kahf, The Shalimar Boutique Hotel, Varnion, Grand Mercure Mirama, Antangin, hingga Jatim Park Grup. Kehadiran sponsor memastikan acara berjalan meriah sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi pelaku UMKM lokal yang ikut membuka lapak di sekitar area acara.
Suara dari Peserta
Bagi peserta, pengalaman ini jauh lebih dari sekadar lari. Rini, seorang ibu rumah tangga asal Malang, mengaku senang bisa ikut serta. “Batik Parang di jersey ini bikin saya merasa lebih percaya diri. Bukan cuma lari, tapi juga bangga jadi bagian dari budaya Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Andi, peserta disabilitas dengan kursi roda, mengungkapkan rasa haru. “Jarang ada event olahraga yang memberi ruang khusus untuk kami. Di sini, saya merasa menjadi bagian dari keluarga besar TIMES Indonesia,” ucapnya.
Malang, Magnet Wisata dan Olahraga
Lebih dari sekadar acara olahraga, TIMES Indonesia Fun Run 2025 mengukuhkan Malang sebagai magnet wisata. Kedatangan peserta dari luar daerah memberi dampak pada hotel, restoran, dan pusat kuliner lokal. Kota Malang bukan hanya tuan rumah, tapi juga destinasi yang menyambut dengan hangat.
Bagi warga Malang, hari itu akan dikenang sebagai momentum kebersamaan. Dan bagi TIMES Indonesia, Fun Run ini adalah pernyataan kuat bahwa jurnalisme bisa menyehatkan, menyatukan, dan membangun optimisme bersama. (*)
| Pewarta | : Imadudin Muhammad |
| Editor | : Imadudin Muhammad |