TIMESINDONESIA, JAKARTA – Striker Manchester City, Erling Haaland, mengungkapkan rahasia di balik penampilan gemilangnya musim ini. Bukan soal taktik atau latihan ekstra, melainkan kehadiran anak pertamanya yang lahir Desember lalu.
Haaland kembali menunjukkan ketajamannya saat menjadi penentu kemenangan City 1-0 atas Brentford di lanjutan Liga Inggris, Minggu (5/10/2025). Gol tunggalnya tercipta lewat aksi khas: memanfaatkan umpan lambung dari Josko Gvardiol, menahan tekanan bek lawan, lalu melepaskan tembakan rendah yang tak mampu dibendung kiper Brentford.
Gol itu menjadi torehan ke-18 Haaland dalam 11 laga bersama klub dan tim nasional musim ini. Rinciannya 9 gol di Premier League, 3 di Liga Champions, dan 6 gol untuk timnas Norwegia, termasuk lima gol ke gawang Moldova.
Saat ditanya apakah ini periode terbaik dalam kariernya, pemain berusia 25 tahun itu menjawab tanpa ragu. “Bisa dibilang begitu. Saya belum pernah merasa sebaik ini sebelumnya,” kata Haaland usai laga seperti dikutip dari apnews.com.
Namun, yang menarik, Haaland justru menyebut bahwa rahasia performa luar biasanya datang dari perubahan hidup di luar lapangan. Ia mengaku menjadi ayah membuatnya lebih tenang dan fokus.
“Kamu bisa siap secara fisik, tapi kamu juga harus siap secara mental. Dan jujur saja, punya anak membuat saya lebih baik. Saya lebih bisa melepaskan diri dari pikiran tentang sepak bola,” ujarnya.
“Dulu saya sering memikirkan banyak hal, khawatir tentang ini dan itu. Sekarang, begitu pulang ke rumah, saya benar-benar rileks. Saya rasa saya harus berterima kasih kepada anak saya untuk itu.”
Dalam laga kontra Brentford, Haaland juga menyinggung duel fisik dengan bek lawan, Sepp van den Berg, yang justru membuatnya semakin termotivasi.
“Saya sebenarnya sempat merasa lelah sebelum pertandingan dan berpikir laga ini akan berat. Tapi sejak 10 detik pertama dia mulai mendorong saya, itu justru membangkitkan semangat saya,” kata Haaland sambil tersenyum. “Jadi, semua pujian untuk dia. Karena dia membuat saya ingin mencetak gol itu.”
Dengan kemenangan ini, Haaland mempertegas statusnya sebagai salah satu penyerang paling produktif di Eropa, sekaligus menunjukkan sisi personal yang jarang terlihat dari dirinya: seorang ayah muda yang menemukan ketenangan di tengah tekanan sepak bola modern. (*)
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Mengenal Fenomena Meteor: Asal Usul, Proses Terbentuk dan Dampaknya bagi Bumi
Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Tambang Ilegal Rp7 Triliun
BNPB Sebut Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Jadi Bencana Paling Mematikan Tahun Ini
Pemprov NTB Buka Lowongan Pendamping Desa Berdaya
Remaja di Bondowoso Dievakuasi Petugas Damkar Setelah Tangan Terjebak Borgol
Gerobak dan Ayam Petelur, Langkah Kecil dari Baznas Blora Menuju Kemandirian Ekonomi
Sekda Aeron Randi Resmi Pimpin Satgas MBG Majalengka
Kasus Campak di Kota Malang Turun Drastis, Kini Tersisa Satu Pasien
Menanam Makna di Tanah Sepi
Mutasi Perdana, 130 Pejabat Pemkab Probolinggo Dilantik, 'Usir' yang Main di Zona Nyaman