TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Di tengah sorak-sorai ribuan peserta yang memadati jalanan Kota Majalengka, ada pemandangan yang menyentuh hati. Sejumlah peserta penyandang disabilitas ikut ambil bagian dalam Kadin Majalengka Runfest 2025, membuktikan bahwa semangat berlari tidak mengenal batas fisik.
Dengan kursi roda dan alat bantu jalan, mereka melaju di bawah sinar matahari pagi, disambut tepuk tangan peserta lain yang memberi dukungan penuh. Setiap langkah, setiap dorongan roda, menjadi simbol keberanian dan keteguhan hati untuk tidak menyerah pada keterbatasan.
Ketua Kadin Majalengka, Rd. Hendrian Suryanatanagara, mengatakan bahwa keterlibatan peserta disabilitas adalah wujud nyata inklusivitas dalam kegiatan olahraga sekaligus bagian dari semangat kebersamaan Runfest tahun ini.
"Runfest bukan sekadar ajang lari, tetapi panggung bagi semua kalangan untuk menunjukkan semangat dan daya juang. Tidak ada kata terbatas bagi mereka yang berani melangkah," ujarnya dengan nada penuh haru.
Event yang digelar Minggu (12/10/2025) ini diikuti lebih dari 1.500 peserta dari berbagai daerah. Rute lari yang dimulai dari Pendopo Kabupaten Majalengka menyuguhkan panorama khas kota angin yang memikat, perpaduan keindahan alam dan semangat masyarakat yang ramah.
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, yang turut hadir dan berlari bersama peserta, menyampaikan apresiasi khusus kepada para peserta disabilitas yang telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Mereka tidak hanya berlari, tapi mengajarkan kita arti perjuangan dan keberanian. Inilah wajah sejati Majalengka, daerah yang inklusif, penuh semangat, dan saling mendukung," kata Bupati Eman.
Kadin Majalengka Runfest 2025 menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi media pemersatu tanpa diskriminasi. Dari pelari profesional hingga penyandang disabilitas, semua berdiri sejajar di garis start, melangkah bersama menuju garis finis dengan satu semangat, Majalengka Langkung Sae, untuk semua. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Deasy Mayasari |
Bahasa Gaul dan Pergeseran Makna Kesantunan
Dinda Annisa Bicara Perempuan Berdaya di Era Modern
Keteduhan Payung Hukum dalam Pesantren
Ada 25 Jamaah Haul Habib Ali Solo Jadi Korban Pencopetan, Rata-rata Ibu-ibu
Kadin Majalengka Apresiasi Satlantas Polres Majalengka Atas Kelancaran Runfest 2025
Mahfud MD Tegaskan Peran Vital Jatim, Dari Sejarah hingga Nilai Kejujuran
Final Four Livoli Divisi Utama 2025, LavAni Navy Tak Terkalahkan
Demam Drama Korea dan Cermin Budaya Kita
Kabupaten Mojokerto Terima Penghargaan Rupabumi di Momen Hari Jadi ke-80 Jatim
Gedung DPC PDIP Magetan Jadi Sasaran Vandalisme, Kader Kecam Serangan pada Marwah Partai