TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah sembilan tahun tanpa kemenangan di Anfield, Manchester United akhirnya memutus kutukan itu. Tim asuhan Ruben Amorim menang dramatis 2-1 atas juara bertahan Premier League, Liverpool, pada Minggu malam (19/10/2025).
Gol sundulan Harry Maguire di menit ke-84 memastikan tiga poin penting bagi United sekaligus menambah penderitaan Liverpool yang kini menelan empat kekalahan beruntun di semua ajang dan menjadi rekor terburuk mereka sejak November 2014.
Kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi United di markas Liverpool dalam 11 pertemuan terakhir, dan terasa begitu emosional bagi Maguire yang sudah tujuh tahun berseragam “Setan Merah”.
“Kemenangan ini berarti segalanya. Mereka lebih dominan dari kami dalam beberapa tahun terakhir, dan itu tak cukup baik bagi klub sebesar Manchester United,” ujar Maguire kepada Sky Sports. “Ini bukan sekadar tiga poin. Ini tentang harga diri klub, tim, dan para suporter. Saya harap malam ini mereka bisa benar-benar menikmatinya.”
Jalannya Pertandingan
Laga langsung panas sejak awal. Bryan Mbeumo membawa United unggul cepat saat pertandingan baru berjalan satu menit. Bermula dari aksi Amad Diallo yang menusuk dari sisi kanan, bola dikirim ke Mbeumo yang melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti, tak mampu dijangkau kiper Liverpool.
Namun, gol itu sempat diprotes keras oleh para pemain dan suporter tuan rumah karena Alexis Mac Allister terkapar setelah berbenturan dengan Virgil van Dijk beberapa detik sebelumnya. Meski begitu, wasit tetap mengesahkan gol karena tidak ada pelanggaran yang signifikan.
Liverpool tampil dominan dan menciptakan banyak peluang, terutama lewat Cody Gakpo yang tiga kali menghantam tiang gawang sebelum akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-78. Gakpo menuntaskan umpan silang Federico Chiesa dari sisi kanan untuk membuat skor imbang 1-1.
Namun, harapan Liverpool untuk bangkit pupus enam menit kemudian. Maguire melompat lebih tinggi dari Ibrahima Konaté dan menanduk bola kiriman Bruno Fernandes ke pojok gawang, membuat kiper Alisson Becker hanya terpaku.
Liverpool mencatat 19 tembakan berbanding 12 milik United, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal memanfaatkan dominasi tersebut. Mohamed Salah, yang tampil di bawah performa, juga menyia-nyiakan peluang emas ketika berdiri bebas di tiang jauh namun tendangannya melenceng.
“Kami kebobolan gol kedua yang sangat ceroboh,” keluh Van Dijk seusai laga. “Kami sudah berjuang keras untuk menyamakan kedudukan dan punya banyak peluang untuk menang, tapi kesalahan kecil membuat segalanya hilang. Kami harus tetap rendah hati, bekerja keras, dan menjaga kepercayaan diri. Musim masih panjang.”
Kekalahan ini membuat Liverpool turun ke posisi keempat klasemen sementara dengan 15 poin, tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen Arsenal. Sementara Manchester United naik ke peringkat sembilan dengan 13 poin, sekaligus mencatat dua kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak Amorim mengambil alih kursi pelatih pada November tahun lalu. (*/apnews/reuters). (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Konsep Air Mancur Alun-Alun Merdeka Kota Malang Bakal Ramah Anak
Kedaulatan Netizen dalam Realitas Virtual
Pemerintah Ancam Cabut Izin Usaha Pedagang yang Langgar HET Beras
Diikuti Ribuan Peserta, Pemerintah Resmi Memulai Program Magang Nasional 2025 Tahap I
Sam Rivers Sang Pembetot Bas Tutup Usia, Limp Bizkit Berduka
Prabowo: Hukum Jangan Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah
Disebut Tak Pernah Cekcok, Suami di Banyuwangi Bunuh Istrinya
Tradisi Kololi Kie, Simbol Sakral Ternate Resmi Diakui sebagai Warisan Budaya Dilindungi
Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Korupsi CPO Rp13,2 Triliun
Setahun Prabowo–Gibran, Eddy Soeparno Soroti Komitmen Iklim dan Energi Terbarukan