TIMESINDONESIA, JAKARTA – FIFA resmi memperkenalkan penghargaan tahunan baru bertajuk FIFA Peace Prize – Football Unites the World, yang akan diberikan untuk pertama kalinya pada acara undian babak final Piala Dunia 2026 di Washington D.C., Amerika Serikat, bulan depan.
Dalam pernyataannya, FIFA menyebut penghargaan ini ditujukan bagi individu yang telah melakukan aksi luar biasa dalam mewujudkan perdamaian dan persatuan antarbangsa melalui sepak bola.
“Di tengah dunia yang semakin terpecah dan penuh ketegangan, penting bagi kita untuk menghargai mereka yang bekerja keras mengakhiri konflik dan mempersatukan manusia dalam semangat perdamaian,” ujar Presiden FIFA Gianni Infantino.
Ia menegaskan bahwa sepak bola selalu menjadi simbol perdamaian dan harapan bagi generasi mendatang. “Melalui penghargaan ini, FIFA ingin mengapresiasi mereka yang berupaya menyatukan manusia di seluruh dunia,” tambahnya.
Acara pengumuman pemenang akan bertepatan dengan pengundian grup Piala Dunia 2026 yang digelar pada 5 Desember 2025 di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington D.C. Sebanyak 48 tim akan mengetahui lawan-lawan mereka di fase grup turnamen.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump sempat mengumumkan jadwal undian tersebut pada Agustus lalu. Dalam pertemuannya dengan Infantino, Trump menyatakan kebanggaannya atas peran Amerika sebagai tuan rumah. “Kita sedang menyatukan dunia, di sini, di Amerika,” kata Trump saat itu sambil memegang trofi Piala Dunia.
Menariknya, Trump juga diketahui sempat melobi agar dirinya dicalonkan untuk Nobel Perdamaian 2025, namun Komite Nobel justru menganugerahkannya kepada tokoh oposisi Venezuela, Maria Corina Machado, bulan lalu.
Piala Dunia 2026 akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko mulai 11 Juni hingga 19 Juli 2026, dengan rekor 104 pertandingan di 16 kota tuan rumah. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Bisnis dan Moralitas
Aliansi Warga Malang Tolak Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Sebut Pengkhianatan Sejarah Reformasi
CFD, Ruang Baru untuk Hidup Sehat dan Menggerakkan Ekonomi Rakyat Kabupaten Blitar
Wakasad TNI: TMMD Terus Berkembang, Fokus pada Ketahanan Pangan dan Program Air
Warga Hadang Petugas, Pembongkaran Fasum untuk Jalan Tembusan di Griya Shanta Kota Malang Memanas
Komisi E DPRD Jatim: Ego Sektoral Jadi Penghalang Efektivitas Program Pembangunan
Pekalen Rafting Probolinggo Sajikan Keseruan Berarung Jeram
Sejarah Tercipta: Astronot Pertama Kali Memanggang dan Menikmati Makanan Segar di Luar Angkasa
Banjir dan Puting Beliung Bayangi Banyuwangi hingga 12 November 2025
Nasib Investor Tambang Emas di Banyuwangi, Dihadang Pelaku Tambang Emas Ilegal