TIMESINDONESIA, SURABAYA – Morris Garages Motor Indonesia (MG) kembali berpartisipasi di ajang GIIAS Surabaya 2025, yang berlangsung pada 27–31 Agustus 2025 di Grand City Convex, Surabaya.
Mengusung tema “Driven by Passion”, MG turut menghadirkan semangat inovasinya di Kota Pahlawan dengan menampilkan lini kendaraan listrik ikonik MG Cyberster dengan warna baru Modern Beige dan Red Top secara perdana di GIIAS Surabaya.
Lini kendaraan inovatif lainnya dari segmen EV dan ICE pun turut tampil seperti MG4 EV, MG ZS, hingga MG5 GT.
GIIAS Surabaya menjadi momentum penting bagi MG untuk semakin dekat dengan konsumen di Surabaya sebagai pangsa pasar otomotif terbesar kedua di Indonesia.
"MG berkomitmen menghadirkan teknologi yang tidak hanya inovatif dan menyenangkan untuk dikendarai, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi lingkungan dan generasi mendatang,” ujar Jason Huang, Chief Executive Officer MG Motor Indonesia, Kamis (28/8/2025).
Hadir di Booth P, Ground Level, MG menempati area seluas 132 meter persegi. Menampilkan empat unit unggulan, tahun ini, pengunjung GIIAS Surabaya bakal berkesempatan menyaksikan debut perdana MG Cyberster yang tampil memukau dalam balutan warna Beige dengan Red Top, kombinasi yang memberi kesan elegan sekaligus sporty khas roadster masa
depan.
Tak hanya itu, MG juga menghadirkan jajaran model andalannya, mulai dari MG4 EV yang menjadi salah satu ikon elektrifikasi, MG ZS bermesin bensin (ICE) yang praktis untuk kebutuhan harian, hingga sedan bergaya dinamis MG 5 GT.
Tidak berhenti di sana, MG juga menyediakan unit MG4 EV untuk test drive.
Melalui pengalaman ini, masyarakat Surabaya berkesempatan merasakan langsung sensasi berkendara dengan performa dinamis dan berbagai fitur canggih khas MG serta ramah lingkungan.
MG menghadirkan serangkaian promo spesial selama GIIAS Surabaya yang membuat kepemilikan kendaraan semakin mudah dan menguntungkan.
Bagi konsumen yang melirik lini kendaraan listrik (EV), MG memberikan paket lengkap mulai dari asuransi gratis selama satu tahun, cicilan 0% hingga dua tahun, hingga voucher listrik gratis selama tiga tahun yang langsung bisa digunakan untuk menunjang aktivitas berkendara.
Tak hanya itu, konsumen juga mendapatkan garansi umum selama 4 tahun tanpa batasan kilometer, serta gratis servis dan perawatan hingga 5 tahun atau 75.000 km, mana yang tercapai lebih dulu.
Bagi pengunjung GIIAS 2025 yang tertarik dengan kendaraan bermesin bensin (ICE) maupun hybrid (HEV), MG menawarkan program khusus dengan keuntungan total hingga Rp100 juta.
Paket menarik ini mencakup uang muka ringan mulai Rp7 juta, skema pembiayaan fleksibel, gratis asuransi satu tahun, garansi lima tahun tanpa batas kilometer, serta gratis perawatan hingga empat tahun.
Program promo spesial berlangsung sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Melalui partisipasi di GIIAS Surabaya 2025, MG Motor Indonesia tidak hanya memperkenalkan produk unggulan, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem mobilitas cerdas dan berkelanjutan di Indonesia.
"Kami mengundang masyarakat Surabaya untuk datang langsung ke booth MG di GIIAS Surabaya dan merasakan inovasi yang kami hadirkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung kendaraan MG serta bertransaksi dengan berbagai penawaran spesial yang sayang untuk dilewatkan selama GIIAS Surabaya 2025 berlangsung,” ungkap Jason Huang. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Dhina Chahyanti |
Mengenal Teknik Memasak Sous Vide yang Muncul di Drakor Bon Appetite Your Majesty
The Spice Odyssey: A Time Capsule of Indonesia’s Spice Heritage at Hotel Tugu Bali
Merayakan Maulid: Antara Konsumerisme dan Spiritualitas Ekonomi
Polres dan Rutan Pacitan Gelar Razia Gabungan, Ini Hasilnya
Dua Akademisi Ungkap Hal Berbeda Terkait Kasus Tunjangan Perumahan DPRD Kota Banjar
Perang Melawan Narkoba di Cianjur, Bersatu Luluh Lantakkan Tanpa Kompromi
UHC Probolinggo Tembus 99%, Tapi Dinkes Ungkap 3 Tantangan Krusial Program JKN
Pemkab Sleman Gandeng Kampus dan Perusahaan Wujudkan Satu Sarjana di Tiap Keluarga
Pemkab Sleman dan Pedagang Sepakati Penataan Pasar Godean
Kenaikan Tunjangan DPR Dinilai Tak Berpihak ke Rakyat, Akademisi UGM: Minim Empati Sosial