TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta jajaran pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Banten untuk lebih mengoptimalkan implementasi program cek kesehatan gratis (CKG) sebagai langkah membangun masyarakat yang sehat dan produktif.
“Mohon ke depan bisa lebih dimasifkan lagi, terutama untuk pengecekan kesehatan gratis, agar bisa dimanfaatkan oleh warga. Dengan begitu, penyakit-penyakit dapat terdeteksi lebih dini,” kata Gibran di Tangerang, Rabu (7/10/2025).
Gibran menegaskan bahwa program CKG merupakan salah satu program prioritas pemerintah Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan memperkuat sistem kesehatan nasional berbasis pencegahan.
Menurutnya, sosialisasi dan edukasi mengenai manfaat CKG harus ditingkatkan agar program ini benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan CKG ini, angka harapan hidup di Banten juga bisa meningkat,” ujarnya.
Wapres Gibran menekankan pentingnya memperkuat peran promotif dan preventif melalui edukasi publik tentang gaya hidup sehat, pola makan bergizi, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Jangan menunggu sakit untuk memeriksakan diri. Pemeriksaan rutin adalah kunci agar masyarakat bisa hidup lebih panjang dan produktif,” tutur Gibran.
Selain memperluas jangkauan, Gibran juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas dan akurasi data kesehatan masyarakat, terutama dalam pencatatan hasil pemeriksaan di lapangan.
“Ini saya titip untuk para kepala daerah, Pak Gubernur, Pak Bupati. Terima kasih sudah bersinergi dengan Pemerintah Pusat dalam melaksanakan program-program prioritas Presiden — mulai dari Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, hingga Koperasi Merah Putih,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan bahwa hingga saat ini program cek kesehatan gratis (CKG) di Provinsi Banten telah menjangkau lebih dari 2,6 juta warga sebagai penerima manfaat.
“Sebanyak 2,6 juta lebih warga Banten telah melakukan cek kesehatan gratis di berbagai fasilitas kesehatan,” kata Andra.
Ia menjelaskan, capaian tersebut merupakan hasil dari kolaborasi seluruh kabupaten/kota di Banten dalam menjalankan instruksi nasional.
Menurut Andra, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahkan memberikan apresiasi kepada Banten atas keberhasilan dalam eliminasi penyakit menular, khususnya TBC, yang melebihi target nasional.
“Alhamdulillah, kami diapresiasi oleh Kemendagri sebagai salah satu provinsi dengan capaian eliminasi TBC tertinggi,” ujarnya.(*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Utusan Trump dan Netanyahu Ikut Negosiasi Perdamaian Gaza di Mesir
Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Menkeu Purbaya Beri Pesan untuk Ketua LPS Baru
Siswa Sekolah Garuda Optimistis Raih Mimpi Kuliah ke Cambridge
Tunggakan Capai Rp41 Miliar, BPJS Kesehatan Hentikan Layanan Kesehatan Gratis untuk 50.000 Warga Pamekasan
Musik Digital Indonesia Diproyeksikan Raup 231,64 Juta Dolar AS pada 2025
Menhaj Ungkap Visi Indonesia Sebagai Pemimpin Global dalam Pengelolaan Haji
KPK Periksa Kakanwil Kemenag Jateng, Dalami Mekanisme Kuota Haji 2023-2024
Nezar Patria: Jurnalisme Berkualitas Tak Bisa Digantikan AI
Video Warga Dimangsa Harimau di TNBBS Ternyata Hoaks
UKM, Koperasi, dan Ormas Kini Bisa Kelola Nikel, ESDM Buka Kesempatan Baru