TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan perbaikan jalan akan rampung sebelum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
“Dua bulan ke depan kita menghadapi libur panjang Nataru seperti tahun lalu. Kami terus meningkatkan koordinasi ketat agar infrastruktur jalan ini bisa dipersiapkan sedini mungkin,” ujar AHY di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (8/10/2025).
AHY menekankan, sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan akan segera diperbaiki agar seluruh jalur aman dilalui masyarakat selama libur. “Kerusakan di sana-sini harus diperbaiki agar pada saat libur Nataru nanti sudah benar-benar aman bagi masyarakat, baik di jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota,” jelasnya.
Selain kesiapan jalan, pemerintah juga memperkuat koordinasi untuk memastikan moda transportasi, termasuk penerbangan dan pelayaran, siap melayani masyarakat. Konsolidasi dilakukan lebih awal agar arus perjalanan berjalan lancar tanpa kendala berarti.
AHY menambahkan, kelancaran arus transportasi periode sebelumnya, termasuk saat mudik Lebaran, menunjukkan efektivitas koordinasi antarinstansi, sehingga angka kecelakaan fatal menurun. “Jumlah kecelakaan fatal berkurang secara signifikan. Kami juga bisa menurunkan harga tiket atau memberikan diskon sehingga masyarakat menikmati perjalanan lebih baik,” tuturnya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama periode libur panjang Nataru. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Sejarah Galantin Solo, Kuliner Istimewa Warisan Prancis
Tiga Fisikawan Raih Nobel Fisika 2025 untuk Eksperimen Sirkuit Kuantum Makroskopik
AHY Pastikan Jalan Mulus Sebelum Libur Nataru 2025
Bank Indonesia Pastikan Cadangan Devisa Indonesia Tetap Aman Meski Menyusut
DPD: Tragedi Al Khoziny Sidoarjo Harus Jadi Cermin bagi Pengelola Pesantren
Waspadai Skabies, Tim Dokter FK Unair Tekankan Pentingnya Penanganan Komprehensif
Hakim Ngaku Jadi Otak Vonis Lepas, Terima Rp6,2 Miliar
Anggito Abimanyu Resmi Pimpin LPS, Komitmen Tingkatkan Kinerja dan Stabilitas Keuangan
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Tetapkan Kasus ke Tahap Penyidikan
Dana Asing Kabur dari Bursa? OJK Yakin Hanya Efek Sementara