TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka (Sekda Majalengka) , Aeron Randi, menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang efektif serta percepatan pembangunan infrastruktur sebagai langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sekda menyampaikan bahwa pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) harus dilakukan secara optimal, transparan, dan tepat sasaran.
Menurutnya, pengelolaan TKDD yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor pembangunan.
Sekda Aeron Randi juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Majalengka.
"Infrastruktur yang merata dinilai mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus mendorong pemerataan pembangunan hingga ke tingkat kecamatan," ujarnya, Kamis (23/10/2025)
Selain fokus pada aspek teknis pembangunan, Sekda Majalengka juga menegaskan pentingnya komitmen dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien.
"Semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan profesionalitas ASN merupakan fondasi utama dalam mendukung visi pembangunan Majalengka Langkung SAE, yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat serta peningkatan daya saing daerah," jelas Sekda Majalengka. (*)
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Dinkes Malang Selidiki Dugaan Keracunan MBG MTs Al Khalifah hingga Dapur SPPG
Bupati Jombang Tinjau Jalan Penghubung di Desa Asemgede yang Amblas
BNNK, Lapas, dan Polresta Banyuwangi Bersatu Perangi Narkoba
Swiss-Belinn Airport Surabaya Kenalkan Inovasi Kuliner Bandeng Hot Plate Cabe Ijo
Kisah Inspiratif Chef Muda Indonesia di Balik Kesuksesan Lulu Bistrot
Pemkot Surabaya-KI Jatim Gandeng Australia Tingkatkan Transparansi Informasi Publik
Abdul Qodir Desak Transparansi Kasus Siswa dan Guru Keracunan MBG di MTs Al Khalifah
Festival Film Santri 2025 Digelar di Surabaya, Pertemuan Pesantren dan Ekosistem Sinema
Pancaroba Datang, Pemkab Banyuwangi Ingatkan Risiko Penyakit Hewan Ternak
Kado Hari Santri: Lahirnya Ditjen Baru dan Otonomi Pesantren