Pemerintahan
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka), Jawa Barat, terus menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat, khususnya di bidang ketenagakerjaan dan kesejahteraan sosial.
Berbagai program strategis dijalankan secara berkelanjutan untuk membuka peluang kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat perlindungan sosial bagi seluruh lapisan warga, termasuk penyandang disabilitas.
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menegaskan bahwa sejak awal masa jabatannya, pemerintah daerah berfokus pada pembukaan akses lapangan kerja tanpa adanya pungutan tambahan atau biaya tidak resmi.
"Salah satu prioritas utama kami adalah memastikan masyarakat bisa bekerja tanpa dibebani biaya atau pungutan tidak resmi," ujar Bupati Eman Suherman, Sabtu (1/11/2025).
Menurut Bupati, Pemkab Majalengka juga memberikan perhatian serius terhadap penyandang disabilitas agar memiliki kesempatan yang sama dalam dunia kerja.
Ia menjelaskan bahwa pada awalnya sempat muncul kekhawatiran dari kalangan industri terkait penerimaan tenaga kerja disabilitas. Namun seiring waktu, pandangan tersebut berubah menjadi positif.
"Mereka bekerja dengan tekun dan hati-hati. Banyak perusahaan justru bangga karena penyandang disabilitas mampu menunjukkan komitmen kerja yang tinggi," tambahnya.
Melalui kebijakan inklusif ini, Pemkab Majalengka telah berhasil menyalurkan lebih dari 4.000 warga, termasuk penyandang disabilitas, ke 26 perusahaan di berbagai sektor industri.
"Program tersebut terbukti menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan secara signifikan di Kabupaten Majalengka," ungkap Bupati Eman Suherman.
Upaya ini diperkuat melalui inisiatif Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja melalui Kerjasama Edukasi dan Rekonsiliasi (Pejantan Keren) yang menitikberatkan pada perlindungan sosial dan kesejahteraan pekerja. Inovasi ini menjadikan Majalengka sebagai salah satu daerah pelopor pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Atas konsistensi dan inovasinya, Pemkab Majalengka meraih penghargaan “Leading Innovative Employment & Community Marketplace Model” dalam ajang CNN Indonesia Awards 2025.
Tidak hanya fokus pada sektor ketenagakerjaan, Bupati Eman Suherman juga memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program unggulan Gerakan Start-Up Inovatif dan Kompetitif (GASIK).
Program ini memberikan bantuan modal usaha, pelatihan bisnis, mentoring kewirausahaan, serta akses jaringan pemasaran baik secara digital maupun konvensional.
Pendekatan tersebut sejalan dengan prinsip penguatan ekosistem UMKM berbasis inovasi dan kolaborasi, guna membangkitkan semangat kewirausahaan masyarakat Majalengka.
Dengan berbagai inisiatif dan capaian tersebut, Pemkab Majalengka di bawah kepemimpinan H. Eman Suherman terus meneguhkan diri sebagai pemerintah daerah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, pemberdayaan ekonomi lokal, serta pembangunan berkeadilan bagi seluruh warga. (*)
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |