TIMESINDONESIA, CIANJUR – Keterbatasan ruang kelas membuat siswa SDN Karyajaya di Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, harus menjalani proses belajar mengajar di musala sekolah. Kondisi ini terjadi akibat jumlah siswa yang terus bertambah setiap tahun, sementara fasilitas ruang belajar tidak mengalami peningkatan.
Dalam hal ini lebih lanjut bahwa setiap hari, siswa kelas dua dan tiga bergantian menggunakan musala sebagai ruang belajar darurat.
Mereka duduk langsung di lantai tanpa meja dan kursi, di ruang yang sempit dan dingin. Situasi ini dinilai tidak ideal bagi kenyamanan maupun konsentrasi siswa saat belajar.
Seorang guru di sekolah tersebut, Ida Sutarman, menyebut keputusan menggunakan musala diambil agar kegiatan belajar tetap berjalan meski ruang kelas tidak mencukupi.
"Kegiatan belajar mengajar dengan metode bergiliran dilakukan setiap minggu agar semua siswa tetap mendapatkan hak belajarnya," kata Ida dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (31/7/2025).
Dengan jumlah siswa mencapai 261 orang, pihak sekolah berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah maupun provinsi.
“Ya harapannya tentu kalau ada bantuan dari pemerintah daerah ataupun provinsi untuk sekolah kami,” ujarnya menjelaskan.
Fenomena ini mencerminkan tantangan serius dalam dunia pendidikan, terutama di wilayah-wilayah yang fasilitas sekolahnya belum memadai.
Sekolah menjadi ruang harapan bagi masa depan anak-anak, dan ruang yang layak adalah bagian penting dari proses mencerdaskan kehidupan bangsa. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak di Era Digital
Puspa Agraria Malang Inspires Farmers with Its Hydroponic Melon Farm
Cara Menghitung Masa Subur Setelah Menstruasi
Jelajah 7 Kampung di Surabaya, dari Jejak Soekarno Hingga Makanan Legendaris
Megawati Kembali Jadi Ketua Umun PDI Perjuangan
BPS Gresik: Sektor Perhotelan Tunjukan Tren Bagus, Tamu Asing Menginap Lebih Lama
'Bapak Minilemon' Reno Halsamer Tampil di Sesi Inspiratif IdeaFest Surabaya
Wabup Mimik Idayana Ajak Emak-Emak Sidoarjo Lawan Stunting Lewat Olahan Ikan Lele
Slamet Setiawan dan Samsul Hadi Terpidana Korupsi Perumda Delta Tirta Dihukum 6 Tahun
Tak Hanya Imbauan, Pemkot Probolinggo Turun Bagikan 6.271 Bendera Merah Putih