TIMESINDONESIA, TERNATE – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate kembali menunjukkan langkah besar dalam memperluas wawasan global.
Pada Minggu (28/9/25), sebagai realisasi nyata dari kerja sama akademik dengan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), PGSD Unkhair sukses menggelar Kuliah Tamu Internasional yang disambut antusias mahasiswa dan dosen.
Acara ini menghadirkan Dr. Faszly Rahim, dosen senior dari Fakultas Kependidikan USIM Malaysia, yang membawakan topik krusial abad ke-21 yakni 'Integrasi Pendidikan STEAM untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Humanitas di Sekolah Dasar'.
Dekan FKIP Unkhair, Prof. Abdu Mas’ud, dalam sambutannya menegaskan bahwa kolaborasi internasional ini bukan sekadar seremoni. Ia mendorong agar kerja sama ini ditindaklanjuti dengan kegiatan konkret seperti riset bersama, pertukaran mahasiswa dan pengabdian masyarakat lintas negara.
Senada, Koordinator Prodi PGSD, Dr. Ridwan Jusuf, M.Pd., menyatakan bahwa penguasaan konsep STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) di tingkat sekolah dasar adalah strategi jitu untuk menyiapkan generasi muda yang inovatif dan berkarakter.
“PGSD memiliki tanggung jawab besar membekali calon guru dengan wawasan global. Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa dapat belajar langsung dari pakar internasional,” ujar Dr. Ridwan Jusuf.
Lebih dari Sekadar Sains, Menumbuhkan Empati dan Kolaborasi. Dalam paparannya, Dr. Faszly Rahim menekankan filosofi utama dari penerapan STEAM di sekolah dasar.
Menurutnya, implementasi STEAM tidak hanya berfungsi untuk menguatkan aspek kognitif dan keterampilan teknis, tetapi juga secara fundamental dapat menumbuhkan empati, keterampilan kolaboratif, dan kepedulian sosial pada anak sejak usia dini.
Dr. Faszly secara khusus mendorong para mahasiswa PGSD sebagai calon guru untuk berani mengembangkan model pembelajaran kreatif yang mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai kemanusiaan (Humanitas).
Kuliah tamu ini berlangsung sangat interaktif dan disambut antusias oleh seluruh peserta. Diskusi yang hidup mencerminkan tingginya minat mahasiswa PGSD dan dosen FKIP Unkhair untuk mengadopsi model pembelajaran STEAM dalam kurikulum mereka.
Melalui agenda strategis ini, Prodi PGSD FKIP Unkhair memperkuat komitmennya untuk mencetak guru sekolah dasar yang profesional, berwawasan global, dan mampu menanamkan nilai-nilai inovasi serta kemanusiaan pada generasi penerus bangsa. (*)
Pewarta | : Haerun Hamid |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Haru dan Mesra, Citra dan Agus Tuntaskan Jalur 5K TIMES Indonesia Fun Run 2025
EIGERIAN Tasikmalaya, Magnet Ruang Ide Perubahan Positif Komunitas di Priangan Timur
Eddy Soeparno: Sungai Harus Jadi Halaman Depan, Bukan Tempat Sampah
Marc Marquez Kunci Juara Dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Motegi Jepang
Meminimalisir Banjir, Pemkot Surabaya Kebut Pembangunan Empat Bozem Baru
Hari Bahasa Isyarat Internasional 2025, Seruan Kesetaraan dan Inklusi Menggema
FISIPOL Action Week 2025: Unesa Perkuat Zona Integritas, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
Rajin Upload Struk Belanja, Gadis Banyuwangi Ini Dapat Hadiah Motor
Gelar Pasar Murah ke-115 di Situbondo, Pemprov Jatim Libatkan IKM
Kisah Haula, Siswa SD Tunanetra yang Mampu Berlari 5 Km di TIMES Indonesia Fun Run 2025