TIMESINDONESIA, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman terus mendorong budaya inovasi di kalangan pelajar. Melalui Lomba Kreanova Sembada 2025, siswa SMP dan MTs se-Kabupaten Sleman diberi kesempatan untuk mengasah kreativitas dan menciptakan karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kreanova Sembada ini menjadi wadah bagi pelajar untuk berkreasi dan berinovasi sejak dini. Kami ingin menumbuhkan budaya berpikir kreatif dan solutif di kalangan generasi muda Sleman,” ujar Nunuk Hartati, SP, M.Ec.Dev., Sekretaris Bappeda Sleman, di Ruang lama Setda Pemda Sleman, Selasa (11/11/2025).
Kompetisi ini merupakan agenda tahunan yang digagas Bappeda Sleman sejak 2023. Tahun ini menjadi penyelenggaraan ketiga, dengan peserta berasal dari SMP dan MTs negeri maupun swasta di seluruh wilayah Kabupaten Sleman.
Lomba berlangsung selama dua bulan, mulai September hingga Oktober 2025. Peserta diminta menampilkan karya inovasi baru atau pengembangan dari ide yang telah ada, dengan batas implementasi maksimal dua tahun terakhir.
“Kami ingin pelajar tidak hanya berpikir kreatif, tetapi juga mampu menghasilkan inovasi yang aplikatif dan berkelanjutan,” tambah Nunuk.
Wujud Dukungan Pemkab terhadap Inovasi Pelajar
Nunuk menjelaskan, pelaksanaan lomba ini berlandaskan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Inovasi Daerah. Dalam pasal 33 ayat (3) disebutkan bahwa pembinaan inovasi daerah dapat dilakukan melalui kegiatan edukatif seperti lomba inovasi sekolah.
“Pemkab Sleman memberikan ruang seluas-luasnya kepada pelajar untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lomba Kreanova Sembada 2025 mengusung tema “Pelajar Berkreasi dan Berinovasi Mewujudkan Generasi Unggul yang Berbudaya.” Tema ini sejalan dengan visi Kabupaten Sleman 2025–2029 yang tertuang dalam RPJMD, yakni “Terwujudnya masyarakat Sleman yang maju, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban.”
Proses seleksi Kreanova 2025 terdiri dari tiga tahap: pertama, seleksi administrasi untuk menilai kelengkapan dokumen peserta (sistem gugur); kedua, seleksi tahap I, penilaian proposal dan video inovasi berdasarkan aspek kebaruan, manfaat, penerapan, dan keberlanjutan; dan ketiga, seleksi tahap II, yaitu presentasi dan demo produk di hadapan dewan juri.
Tahun ini, dari 98 peserta terdaftar, sebanyak 88 karya lolos administrasi. Selanjutnya, 77 inovasi melaju ke seleksi proposal, dan akhirnya 9 karya terbaik masuk ke tahap final. Dari hasil penilaian, enam tim terbaik ditetapkan sebagai juara 1, 2, 3 serta harapan 1, 2, dan 3.
“Penilaian dilakukan secara objektif oleh tim gabungan dari Bappeda, Dinas Pendidikan, Bagian Organisasi Setda Sleman, serta akademisi UGM. Aspek utama yang kami lihat adalah kebaruan, manfaat, serta dampak inovasi terhadap lingkungan sekitar,” kata Nunuk.
Penganugerahan dan Jejak Inovasi Pelajar Sleman
Pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan dijadwalkan pada Kamis, 13 November 2025. Para juara akan menerima trofi, sertifikat, dan uang pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Sebagai catatan, dalam dua tahun terakhir, Kreanova Sembada telah melahirkan berbagai inovasi menarik.
Tahun 2023, tim SMP Negeri 4 Kalasan menjuarai lomba dengan karya “Penguatan Mental Korban Bullying Menggunakan Aplikasi SMH (Screening Mental Health).” Sementara pada 2024, juara pertama diraih oleh SMP Negeri 1 Turi lewat inovasi “Smart Wheelchair; Kursi Roda Elektrik dengan Pengatur Kecepatan dan Sandaran Punggung.”
“Kami berharap Kreanova terus melahirkan ide-ide segar dari para pelajar Sleman yang mampu memberi solusi nyata bagi masyarakat,” papar Nunuk Hartati. (*)
| Pewarta | : A. Tulung |
| Editor | : Deasy Mayasari |
Menkeu Purbaya Bicara Penguatan dan Ketahanan Ekonomi
PAD Surabaya Direncanakan Rp8,198 Triliun, Ini Strategi Jitu Wali Kota Eri Cahyadi Genjot Pendapatan
Polri Temukan Bahan Peledak di Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Polri Bongkar Diduga Jaringan Besar Penyelundupan Bawang Impor di Malang
Kombes Pol Budi Hermanto: Bapak Disabilitas, Simbol Kasih dan Kemanusiaan
Kritisi Status Darurat Sampah Kota Madiun, LSM Pedal Tiga Kali Kirim Surat Audiensi
Politisi Muda NasDem Apresiasi Penetapan Tiga Tokoh Jatim Sebagai Pahlawan Nasional
Rezim Berbuat Sesuai Kehendak
Riset BRIN: Kadar Racun Vape Lebih Rendah dari Rokok
Pemerintah Siapkan 920 Ribu Hektare Lahan untuk Etanol