Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Meski kontestasi politik seperti Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) dan Pemilu Legislatif (Pileg) berpeluang baru kembali digelar tahun 2031, DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Kota Tasikmalaya tetap tancap gas memperkuat mesin politiknya.
Bertempat di Objek Wisata Situ Gede, Minggu (20/7/2025), DPD PKS Kota Tasikmalaya menggelar Family Gathering Keluarga Besar PKS, ajang silaturahmi sekaligus konsolidasi kekuatan internal partai.
Acara ini dihadiri hampir seribu orang, mulai dari pengurus Dewan Pimpinan Ranting Anggota (DPRA), DPC, Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya, hingga kader pelopor bersama keluarga.
Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, H. Yadi Mulyadi, SH, didampingi Sekretaris DPD PKS, H. Agus Sugiarto, MM, menegaskan bahwa mesin politik PKS tetap bergerak aktif merekrut kader baru dan menjaga basis suara.
Meski jadwal kontestasi politik masih jauh, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak Nasional, langkah ini penting untuk menguatkan struktur dan kantong suara yang selama ini menjadi kekuatan PKS di Kota Tasikmalaya.
"Seluruh struktur pengurus dan Tim Unit Pembinaan Anggota (UPA), yang di dalamnya diperkuat kader pelopor, terus menyapa masyarakat, mendengarkan, dan mengadvokasi harapan mereka secara intens. Harapannya, pertumbuhan kader bisa semakin baik dari waktu ke waktu," ujar Yadi di sela acara. Minggu (20/7/2025),
Menurut Yadi, PKS Kota Tasikmalaya mengoperasikan sekitar 200 Tim UPA, yang masing-masing beranggotakan delapan orang. Tim ini bertugas menyapa langsung masyarakat, memberikan edukasi serta berbagi wawasan tentang kebangsaan, keagamaan, politik kekinian, hingga budaya lokal.
"Mereka turun ke masyarakat, melakukan diskusi, dan setiap pekan melaporkan perkembangan kepada struktur partai. Semua hasil gerakan itu menjadi bahan evaluasi dan penguatan strategi," imbuh Yadi.
Family Gathering kali ini bukan hanya menjadi wadah hiburan semata, tetapi juga menjadi momentum memperkuat chemistry, sinergi, dan soliditas antar pengurus, kader, dan keluarga besar PKS.
Sebagai partai yang meraih peringkat ketiga suara terbanyak di Pileg 2024 Kota Tasikmalaya, PKS optimistis mampu memperbaiki capaian itu di pemilu mendatang.
"Kalau kita terus bergerak optimal dan kehadiran PKS dirasakan nyata di tengah masyarakat, bukan tidak mungkin kami bisa menggeser posisi Gerindra dan PPP yang selama ini mendominasi peta politik di Kota Santri," tutur Yadi.
Optimisme Yadi tidak berlebihan. Berdasarkan data KPU Kota Tasikmalaya, selisih suara PKS dengan dua partai besar tersebut tidak terpaut jauh. Sehingga persaingan politik di Kota Tasikmalaya dinilai masih sangat terbuka.
Family gathering kali ini diwarnai berbagai games kebersamaan, senam sehat, hingga kehadiran komunitas pegiat senam di luar struktur PKS. Kegiatan ini dinilai dapat menjaga semangat para kader agar tetap segar dan berenergi dalam menggerakkan program kerja partai.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Dewan Syariah Wilayah (DSW) DPW PKS Jawa Barat, H. Tetep Abdul Latif, M.Ag, yang turut mengapresiasi militansi kader PKS Kota Tasikmalaya.
"Saya senang melihat antusiasme dan kekompakan pengurus serta dukungan keluarga. Keluarga itu harta paling berharga, dari sanalah semangat membangun bangsa bisa muncul," ujar Tetep.
Menanggapi dinamika internal terkait pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PKS Kota Tasikmalaya, Yadi memastikan tidak akan ada kendala.
"Siapapun yang dipercaya memimpin DPD PKS ke depan, seluruh program strategis, termasuk pembinaan kader dan penguatan basis massa, akan tetap berjalan sebagaimana mestinya."pungkasnya. (*)
| Pewarta | : Harniwan Obech |
| Editor | : Ronny Wicaksono |
Sarapan: Benarkah Wajib atau Hanya Mitos?
Suara Tenant UMKM di Ekspectanica 2025 Surabaya, Mulai Antusiasme Hingga Asa Perbaikan
Memupuk Emotional Bank Account di Era Digital
Bandung untuk Palestina, Ali Nurdin dan Advocate Squad Persatukan Tokoh Lintas Agama
Ekspectanica Carnival 2025 Suguhkan Musik dan Hiburan Wajah Baru di Kota Surabaya
Hari Koperasi, Sekda Banjarnegara Serahkan SK AHU Kopdes Merah Putih
Marak Temuan Beras Oplosan, Begini Langkah Antisipasinya Agar Tak Merugikan
Brain Rot dalam Pelukan Kolonialisme Digital
BISTF di Kota Batu Berperan Dongkrak Atlet Paralayang Indonesia di Ranking 6 Dunia
KM Barcelona V Terbakar di Laut Sulut, 280 Penumpang Dievakuasi, 3 Meninggal