TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan serangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Pacitan, Selasa (12/8/2025). Dari sekian persoalan yang menjadi perhatian, salah satunya adalah masalah kekeringan dan kekurangan air bersih di Desa Tambakrejo, Kecamatan Pacitan.
Karenanya, dalam kunjungan ini Gubernur Khofifah menyempatkan diri menyerahkan bantuan air bersih kepada masyarakat setempat sebanyak 2 tangki atau sekitar 11 ribu liter.
Selain bantuan air bersih, melalui BPBD Jatim, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan 50 unit tandon berkapasitas 1200 liter dan 150 dirijen.
Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Bupati Pacitan Indrata Nurbayu Aji, Wabup Pacitan Gagarin, anggota DPRD Jatim, Forkopimda setempat dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, tidak terkecuali Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.
Kades Tambakrejo Arif Winarno mengaku sangat bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepaxa Gubernur Khofifah atas bantuan yang diterima desanya.
Sebab, dari tiga dusun di wilayah desanya, satu dusun, yakni, Dusun Klisat merupakan daerah langganan kekeringan setiap tahun.
Sedikitnya, 18 KK atau sekitar 53 jiwa di wilayah itu selalu terdampak kekeringan setiap tahunnya.
"Biasanya, kami mendapat bantuan droping air bersih dari BPBD Kabupaten. Tapi kalau tidak ada, kami menangis, karena harus cari ke desa lain yang jaraknya sekitar 2 kilometer," terangnya.
Sementara, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menegaskan, untuk di wilayah Pacitan, potensi kekeringan tahun ini berada di 109 dusun yang tersebar di 53 desa di 8 kecamatan, dengan warga terdampak sekitar 5.666 KK atau sekitar 26.757 jiwa.
"Untuk di Jawa Timur, sekitar 26 daerah yang tahun ini berpotensi mengalami kekeringan, dengan jumlah desa sekitar 815 desa, tersebar di 222 kecamatan," terangnya.
Sementara, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, pihaknya akan berupaya mencarikan solusi permanen melalui pencarian sumber air melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Jatim.
"Monggo, nanti bisa dikoordinasikan terlebih dulu sama Pak Bupati," terangnya.
Selain memberikan bantuan air bersih, dalam kunjungan ini, Gubernur Jatim juga meninjau pembangunan talud pengaman jalan di Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, yang selesai direkonstruksi pasca mengalami kerusakan akibat hujan dan longsor pada 15 Desember 2024. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |
Kapolri Perintahkan Penyidikan Pembakaran Mobil Polri Saat Demo Rakyat di Pati
SKK Migas Jabanusa Perkuat Sinergi Hulu Migas Lewat Rapat Kerja di Semarang
Sengketa HighScope Rancamaya Memanas, YBTA Tegaskan Legalitas dan Minta Kepastian Hukum
HUT Bali Seminyak Bikin Candu, Kafe dengan Rasa Juara dan Spot Foto Instagramable
Dorong Pariwisata Berkelanjutan, BPOLBF Perkuat Rantai Pasok Pangan di Labuhan Bajo
Anak Main HP dari Siang hingga Larut Malam, Warga Bondowoso Minta Bantuan Damkar
Sabet 9 Medali di Porsenasma V, STKIP PGRI Pacitan Pacu Motivasi Mahasiswa lewat Reward
Keracunan Pangan di Mlati Sleman, 212 Siswa Terdampak: Pemkab Pastikan Penanganan dan Pemulihan
Gerakan Pangan Murah, 23,7 Ton Beras Diserbu Warga Kabupaten Malang
Warga Banjarbendo-Jati Keluhkan Macet, DPRD Sidoarjo Dorong Pembukaan Akses Jalan Mutiara Regency