TIMESINDONESIA, GRESIK – Berbagai macam lomba digelar dalam rangka HUT ke-80 RI. Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, warga mengikuti lomba memasak menu sehat dan bergizi sebagai upaya preventif mencegah stunting.
Lomba itu digelar oleh PKK Desa Pongangan, Kecamatan Manyar dan diikuti oleh peserta dari seluruh Rukun Warga (RW).
Ikhtisholiyah, Ketua TP PKK Pongangan mengatakan kegiatan bertujuan mendorong kesadaran masyarakat untuk mengutamakan konsumsi makanan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
"Lomba memasak kali ini dititikberatkan pada pembuatan menu makanan bagi anak-anak usia 2 sampai 5 tahun yang mengidap stunting. Peserta sudah kami arahkan bahwa penjuriannya terkait menu makanan bagi anak-anak kami yang mengalami stunting," katanya, Rabu (13/8/2025).
Istri Kepala Desa Pongangan itu mengungkapkan bahwa di desanya saat ini masih ada 30 anak yang mengalami stunting.
"Selain mendapat suplai makanan tambahan dari puskesmas, kami di PKK yang ditopang pemdes melalui dana desa juga sudah turun menyiapkan menu makanan tambahan bagi anak-anak pengidap stunting," ucapnya.
Dia menambahkan, pemberian makanan tambahan (PMT) bagi Balita dan ibu hamil yang selama ini hanya didapat dari puskesmas, kini ada kolaborasi pendanaan dari dana desa. Bahkan nilainya bisa lebih besar, yakni sebesar Rp25 ribu per orang per hari selama 90 hari. Sementara PMT dari puskesmas hanya berkisar Rp15 ribu per orang.
"Semoga dengan kolaborasi dan kegiatan lomba memasak kali ini menu PMT akan semakin bervariasi dan menyehatkan sehingga anak-anak tidak bosan mengonsumsinya," imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Pongangan Aang Chunaifi mengapresiasi kreativitas para peserta. Ia menyebut lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi antarwarga.
“Harapan saya kegiatan ini memotivasi kita semua untuk terus bersemangat memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini,” ujarnya.
Ditambahkan Aang, selain lomba memasak juga ada dua lomba lainnya yang diprakarsai pemerintahan desa. Yaitu, turnamen sepakbola antar-RT dan lomba membuat video pendek yang akan diikuti setiap RT.
"Turnamen sepakbola memperebutkan Kades Cup sudah memasuki babak delapan besar. Turnamen ini menjadi kegiatan rutin tahunan yang selalu dinantikan warga karena diikuti semua RT. Sementara untuk lomba pembuatan video pendek merupakan kegiatan yang baru dilombakan yang mendapat respons positif dari kalangan anak muda," ungkap Aang. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Bocoran Terbaru Samsung Galaxy Tab S11 Ultra, Lebih Tipis Lebih Unggul
Sedang Viral Karumeyaki, Jajan Berbahan Gula asal Jepang
Indonesia’s Independence Day: Remembering the Courage of Blitar’s Early Flag Raising
Rambo Reborn, Aktor Netflix Bikin Prekuel John Rambo Lebih Ganas
Gahar dan Andal, Ini Spek Maung MV3 Garuda Limousine Tunggangan Presiden Prabowo
Farewell & Welcome Parade, Polresta Cilacap Sambut Kombes Pol Dr Budi Adhy Buono
Persik Kediri Waspadai Semangat Bangkit Madura United
Hangatnya Pelukan Neng Marisa dan Nortaji, Lansia Asal Probolinggo yang Alami Kisah Pilu
Amankan Stock Darah, Pemkab Banjarnegara Gelar Donor Darah Peringati HUT RI
Modus Pengobatan Alternatif dan Ilmu Kebatinan, Guru Ngaji di Cianjur Lakukan Perbuatan Asusila