TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Lebih dari sebulan proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim di RSUD Blambangan. Kini jasad terakhir korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya berhasil diidentifikasi.
Seperti yang diketahui, dua bulan telah berlalu tepatnya Rabu, 2 Juli 2025 telah terjadi peristiwa KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Perairan Selat Bali dan menyisakan duka bagi Banyuwangi.
Pada Rabu, (13/8/2025) jenazah ke-14 dari peristiwa tersebut berhasil teridentifikasi. Jasad yang berjenis kelamin perempuan itu, dulu ditemukan di Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, pada Kamis (10/7/2025).
Kaur Kes Kamtibmas Subdit Dokpol Biddokes Polda Jatim, Kompol Naf'an mengatakan berdasarkan hasil identifikasi, terungkap jenazah itu bernama Siti Nur Hasanah, 47 tahun, beralamat di Desa atau Kecamatan Arjasa, Jember.
"Berdasarkan data primer profiling DNA dan sekunder dari data medis dan properti termasuk barang kepemilikan. Mayat dengan nomor kantong mayat 014 ini adalah Nur Hasanah," kata Naf'an.
Naf'an menjelaskan alasan lamanya proses identifikasi sebab ketika ditemukan jenazah sudah dalam kondisi pembusukan lanjut. Tim kesulitan melakukan identifikasi. Oleh karenanya dilakukan tes DNA dan barulah terungkap.
"Jenazah beserta propertinya telah diserahkan ke pihak keluarga," terangnya.
Selain jasad dari Siti, tim DVI juga menghadapi kesulitan mengidentifikasi mayat ke 17. Padahal tim sudah melakukan tes DNA, namun tidak ada pembanding DNA yang pas dan identik dengan jasad tersebut.
"Karena itu jasad ke-17 telah dimakamkan di RSUD Blambangan, kami namai sebagai Mr. X. Tapi tim telah mengantongi DNA-nya, apabila nanti terungkap identitas dan kelurganya. Jenazah akan kami angkat dan serahkan ke pihak keluarga," ujarnya.
Sebagai informasi total korban KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil ditemukan berjumlah 49 orang. Sebanyak 30 orang ditemukan selamat dan 19 meninggal dunia. Puluhan orang masih dinyatakan hilang.
Sebanyak 19 jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan sudah tertangani seluruhnya. Sebanyak 18 teridentifikasi dan diserahkanterimakan ke keluarga, sementara 1 jenazah belum teridentifikasi namun telah dimakamkan dan dinamai sebagai Mr. X. (*)
Pewarta | : Anggara Cahya |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Kapolri Perintahkan Penyidikan Pembakaran Mobil Polri Saat Demo Rakyat di Pati
SKK Migas Jabanusa Perkuat Sinergi Hulu Migas Lewat Rapat Kerja di Semarang
Sengketa HighScope Rancamaya Memanas, YBTA Tegaskan Legalitas dan Minta Kepastian Hukum
HUT Bali Seminyak Bikin Candu, Kafe dengan Rasa Juara dan Spot Foto Instagramable
Dorong Pariwisata Berkelanjutan, BPOLBF Perkuat Rantai Pasok Pangan di Labuhan Bajo
Anak Main HP dari Siang hingga Larut Malam, Warga Bondowoso Minta Bantuan Damkar
Sabet 9 Medali di Porsenasma V, STKIP PGRI Pacitan Pacu Motivasi Mahasiswa lewat Reward
Keracunan Pangan di Mlati Sleman, 212 Siswa Terdampak: Pemkab Pastikan Penanganan dan Pemulihan
Gerakan Pangan Murah, 23,7 Ton Beras Diserbu Warga Kabupaten Malang
Warga Banjarbendo-Jati Keluhkan Macet, DPRD Sidoarjo Dorong Pembukaan Akses Jalan Mutiara Regency