TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH. Zainal Abidin, menegaskan bahwa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo harus menjadi kebanggaan bagi para ulama terdahulu. Pesan itu ia sampaikan saat membuka Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC PMII Sidoarjo di Ballroom PCNU Sidoarjo, Jumat (15/8/2025).
Kegiatan yang dibuka dengan talk show Refleksi Pergerakan dengan tema "Era Baru PMII: Menuju PMII Sidoarjo Digdaya” itu dilakukan untuk menggugah semangat para peserta PKL.
Dalam paparannya, KH. Zainal mengaku bangga bertemu kader PMII yang menjadi bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).
Ia mengingatkan kader PMII tentang pentingnya memanfaatkan masa muda untuk investasi diri agar siap memegang peran strategis di masa depan.
“Kalau hari ini ruang remaja dan mahasiswa tidak digunakan untuk investasi diri, jangan salahkan jika kelak tidak menjadi manusia luar biasa. Gunakan kesempatan ini untuk membangun kepantasan agar layak memimpin dan membangun bangsa,” ujarnya.
Ia menegaskan, proses kaderisasi di PMII adalah bagian dari seleksi alam yang melatih mental kepemimpinan.
PCNU, kata dia, berharap kader PMII siap menjadi pengurus NU dengan bekal keterampilan memimpin di tengah masyarakat.
“Betapa senangnya orang tua jika anaknya memiliki kemampuan memimpin. Forum kaderisasi di PMII harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Insyaallah PMII Sidoarjo semakin maju dan berdaya,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fuad Muhammad, Fuad Muhammad, Sekertaris Bidang Keagamaan dan Hubungan antar Agama, Pengurus PB PMII menekankan pentingnya PKL sebagai ajang memperkuat visi dalam berorganisasi.
Menurutnya, era baru PMII harus dibangun tanpa meninggalkan nilai perjuangan para pendahulu.
“Kalau PKL ini hanya menjadi batu loncatan untuk jabatan, mulai hari ini niat itu harus diperbaiki. Kita harus siap menghadapi tantangan ke depan dengan lebih baik,” kata Fuad menyampaikan pesan Ketua PB PMII, M. Syofiyullah Cokro.
PKL PC PMII Sidoarjo diikuti kader dari berbagai komisariat di Jawa Timur dan akan berlangsung selama 5 hari dengan rangkaian materi kepemimpinan, keorganisasian, dan wawasan kebangsaan.
Pewarta | : Hainor Rohman |
Editor | : Hainorrahman |
Indonesia’s Independence Day: Remembering the Courage of Blitar’s Early Flag Raising
Rambo Reborn, Aktor Netflix Bikin Prekuel John Rambo Lebih Ganas
Gahar dan Andal, Ini Spek Maung MV3 Garuda Limousine Tunggangan Presiden Prabowo
Farewell & Welcome Parade, Polresta Cilacap Sambut Kombes Pol Dr Budi Adhy Buono
Persik Kediri Waspadai Semangat Bangkit Madura United
Hangatnya Pelukan Neng Marisa dan Nortaji, Lansia Asal Probolinggo yang Alami Kisah Pilu
Amankan Stock Darah, Pemkab Banjarnegara Gelar Donor Darah Peringati HUT RI
Modus Pengobatan Alternatif dan Ilmu Kebatinan, Guru Ngaji di Cianjur Lakukan Perbuatan Asusila
AQUA Banyuwangi Dorong Ketahanan Pangan Warga Benelan Kidul Lewat Program Agriculture 2025
Jejak Panjang Penyelundupan 5.400 Telur Penyu dari Kalbar, Perburuan Sunyi di Jalur Perbatasan