TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso menerima laporan adanya warga hilang di Desa Alassumumur, Kecamatan Pujer, pada Senin (25/8/2025).
Korban diketahui bernama Ma’ati atau akrab dipanggil B Muti’a, merupakan warga RT 21 RW 08 desa setempat.
Menurut laporan yang masuk, korban berangkat ke ladang sekitar pukul 07.00 WIB untuk mencari bahan cat (rigna).
Namun hingga pukul 15.00 WIB, korban tidak kunjung pulang. Warga yang khawatir kemudian berinisiatif melakukan pencarian. Hingga Senin malam pukul 00.00 WIB, korban belum berhasil ditemukan.
Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo menjelaskan, BPBD bersama perangkat desa, Polsek Pujer, Kecamatan Pujer, relawan SAR Gabo, dan warga sekitar telah turun ke lokasi untuk melakukan assessment awal serta berkoordinasi terkait tindak lanjut pencarian.
“BPBD sudah melakukan koordinasi dengan pihak desa,” katanya.
Menurutnya, pencarian secara lebih luas akan dilakukan pada Selasa pagi (26/8/2025) dengan titik kumpul di wisata Almour Desa Alassumumur, Kecamatan Pujer.
“BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui keberadaan korban,” imbaunya.(*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |
ESDM Siap Pasok Gas Sampai Dapur Warga di 15 Kabupaten, Proyek Jargas 2025-2026 Dimulai
Jurus Baru DJP: Siasat Senyap Kejar Target Pajak Rp2.357 Triliun pada 2026
Timnas Indonesia Cari Lawan Baru Usai Kuwait Batal di FIFA Match Day
Proyek Kawasan Industri di Bungah Gresik Dikecam Warga, Lahan Belum Dijual Tapi Sudah Digusur
Tutup Java Coffee and Flavors Fest 2025, Gubernur Khofifah Optimistis Kopi dan Kakao Jatim Berjaya di Pasar Global
Tiga Perusahaan Limbah B3 di Lamongan Perkuat Sistem Pengelolaan Lingkungan
Angka Penyalahgunaan Narkoba di Bantul per Agustus 2025 Turun Jadi 63 Kasus
Kisah Tragis Pendaki Rusia: Ditinggal Sendiri di Puncak Beku, Ditunggu Mati untuk Evakuasi
Delapan Perusahaan Besar Dukung Pertanian Organik Jombang lewat Program Bapak Asuh
Wujud Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat, UNPER Tasikmalaya Gelar EXPO KKN-PPM 2025