TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) dengan Mendagri bersama seluruh kepala daerah, yang dirangkaikan dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Command Center Balai Kota Mojokerto, Selasa (2/9/2025).
Mendagri dalam kesempatan tersebut memberikan delapan arahan penting kepada seluruh kepala daerah. Diantaranya adalah pelaksanaan rapat koordinasi Forkopimda, duduk bersama dengan para tokoh masyarakat, menggelar doa lintas agama untuk kedamaian bangsa, hingga menggencarkan program-program pro rakyat seperti gerakan pangan murah dan bantuan sosial.
Mendagri juga meminta kepala daerah menunda kegiatan seremonial yang terkesan berlebihan. Agar tidak memamerkan kemewahan, membatasi perjalanan ke luar negeri, hingga memastikan kehadiran penuh di daerah masing-masing untuk mengendalikan situasi bersama Forkopimda.
Merespon hal tersebut, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menyampaikan bahwa sejumlah langkah konkret telah dilakukan di Kota Mojokerto. Diantaranya telah menggelar rapat koordinasi Forkopimda bersama pimpinan fraksi DPRD, tokoh masyarakat, dan organisasi pemuda yang menghasilkan deklarasi penolakan aksi kekerasan dalam penyampaian pendapat di muka umum, pada Minggu (31/8/2025) lalu.
Pemkot Mojokerto juga telah menggelar doa bersama dan istighosah serentak di seluruh kantor perangkat daerah, bahkan melibatkan para pengemudi ojek online (ojol) untuk mendoakan kedamaian bangsa, pada Senin (1/9/2025).
“Kami berkomitmen menjaga kondusifitas daerah, sekaligus memastikan kesejahteraan masyarakat melalui program nyata seperti gerakan pangan murah di seluruh kecamatan, termasuk yang digelar kejaksaan dan polres,” ungkap Ning Ita.
Ning Ita menegaskan bahwa arahan Mendagri menjadi panduan penting bagi pemerintah daerah agar tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memastikan keamanan, ketertiban, dan ketenangan masyarakat.
"Tentu kita berharap stabilitas keamanan dan ekonomi dapat terus terjaga, sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah di tengah situasi yang sedang dihadapi bangsa seperti saat ini,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
DPRD Jatim Minta Pemprov Perbaiki Kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Aryna Sabalenka Lolos Otomatis ke Semifinal US Open Usai Vondrousova Mundur Cedera
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Surabaya
Amankan Unjuk Rasa, 100 Personel Brimob Polda NTT Diberangkatkan BKO ke Polda Metro Jaya
Timnas Indonesia Siap Hadapi Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Bupati Mimika dan Seluruh Komponen Masyarakat Sepakat Jaga Perdamaian dan Tolak Provokasi
Polda Metro Jaya Amankan Enam Tersangka Penghasut Aksi Anarkis via Media Sosial
Pasca Aksi Anarkis, TNI Imbau Masyarakat Ikut Pam Swakarsa untuk Jaga Keamanan
Soal Penyerangan di Gaza, Netanyahu Berselisih dengan Pemimpin Militernya
Jadwal Malam Ini: Timnas Indonesia Hadapi Laos di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026