Wakil Ketua DPRD Jatim Ajak Masyarakat Hidupkan Kembali Siskamling

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Guna memperkuat keamanan dan ketertiban di tingkat grassroots, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sri Wahyuni, menekankan pentingnya reaktivasi siskamling di setiap lingkungan. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan instruksi pusat melalui Surat Edaran Mendagri tertanggal 3 September 2025.

Politisi Partai Demokrat asal Bojonegoro ini menjelaskan bahwa menghidupkan kembali ronda malam dan siskamling memiliki manfaat strategis. Warga bukan hanya menjadi objek pengamanan, tetapi menjadi subjek yang aktif dalam mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan sedini mungkin.

“Warga dapat mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini, baik melalui pengawasan gejala awal maupun tindakan pencegahan seperti patroli rutin,” ujar Sri Wahyuni, menegaskan peran aktif masyarakat.

Lebih lanjut, ia memaparkan tiga poin kunci dalam Surat Edaran Mendagri tersebut yang relevan dengan ajakannya. Pertama, meningkatkan peran Satuan Linmas (Satlinmas) dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Kedua, meningkatkan kewaspadaan dini melalui Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dengan mengaktifkan siskamling dan pos ronda.

“Ketiga, adalah membuat mekanisme pelaporan berbasis digital melalui Sistem Informasi Manajemen Perlindungan Masyarakat,” jelasnya.

Sri Wahyuni meyakini bahwa dengan dihidupkannya kembali siskamling, peran paling dasar dalam struktur masyarakat, yaitu RT dan RW, dapat dioptimalkan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan jaringan keamanan yang lebih rapat dan responsif, sehingga tercipta kondisi yang kondusif di seluruh daerah.

“Tentunya dengan adanya siskamling ini, peran RT/RW di tingkat bawah bisa lebih maksimal lagi,” pungkasnya.

Ajakan ini diharapkan dapat menyebar luas dan diimplementasikan secara serentak, menjadikan Jawa Timur sebagai contoh provinsi yang tanggap dan partisipatif dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. (*)