TIMESINDONESIA, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman menegaskan komitmennya terhadap layanan kesehatan inklusif dengan meluncurkan Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) Terpadu Plus GADIS MANIS (Menjaga Disabilitas Bermasalah Kronis).
Kegiatan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu (17/9/2025), ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-80, bekerja sama dengan Bapel Jamkessos DIY dan Dinas Kesehatan DIY.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir langsung membuka acara sekaligus meninjau jalannya pelayanan. Ia menegaskan bahwa program ini adalah langkah nyata pemerintah dalam memastikan hak kesehatan bagi penyandang disabilitas terpenuhi tanpa diskriminasi.
Danang menyebut integrasi Jamkesus dengan GADIS MANIS bukan sekadar program administratif, tetapi sebuah terobosan untuk mewujudkan layanan kesehatan yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan.
“Saya berharap hambatan-hambatan yang dialami penyandang disabilitas bisa kita kurangi, bahkan kita hilangkan. Mereka berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat, menyeluruh, dan manusiawi,” ujar Danang.
Ia juga menekankan bahwa penyandang disabilitas merupakan bagian integral dari masyarakat yang berhak atas kesehatan, pendidikan, serta kesempatan berkontribusi dalam pembangunan.
Danang mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan momentum ini sebagai pijakan dalam memperluas jangkauan layanan dan memperkuat komitmen pemerintah terhadap kelompok disabilitas.
Sementara itu, Endang Pamungkassiwi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DIY, menyampaikan bahwa Jamkesus merupakan bentuk nyata implementasi kebijakan Gubernur DIY. Program ini menegaskan bahwa setiap warga memiliki hak yang sama dalam mengakses layanan kesehatan.
Sebanyak 92 peserta lolos verifikasi sebagai penerima layanan, dengan 74 di antaranya berasal dari Sleman. Proses pendaftaran dilakukan secara online, kemudian peserta diverifikasi oleh tim medis terkait kebutuhan alat bantu kesehatan.
Adapun layanan yang tersedia dalam kegiatan ini meliputi Posbindu, Pemeriksaan dokter umum, Pemeriksaan dokter spesialis KFR, Skrining Torch, Skrining Homecare, dan Pengukuran alat bantu kesehatan, (*)
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Deasy Mayasari |
Nezar Patria Ungkap Empat Pilar Pengembangan AI Nasional
Usai Santap Hidangan Aqiqah Dua Orang di Garut Alami Keracunan
Pabrik Peleburan Emas Benowo Disegel Pemkot Surabaya
Satu Koperasi Desa Merah Putih Berpotensi Serap Lima Tenaga Kerja
Gus Nasrul di Masjid Agung Pedalaman Kalimantan: Peringatan Maulid Nabi Otomatis Membangun Negara
Pendidikan Rendah DPR Jawaban Ketidakpercayaan Rakyat
Perkuat Pasar AI, ASUS Hadir dengan NPU 45+ TOPS dan Teknologi Gaming Terbarunya
Bandara Internasional Komodo Dorong Penambahan Rute Domestik
Arjuna Dewanata Syahputra, Menjadi Generasi 'Impacters' Lewat Pariwisata
PKS Majalengka Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Pemerintah Daerah