TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Komisi II DPRD Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Gedung Inspektorat Pemkot Probolinggo di Jalan Mastrip, sisi selatan Bundaran Gladak Serang, Rabu (17/9/2025). Hasilnya, sejumlah temuan mencolok langsung jadi sorotan.
Bangunan dak yang tampak meleyot dan perubahan desain dinilai bisa mengganggu kelangsungan proyek. Padahal, gedung ini sebelumnya sudah bermasalah lantaran putus kontrak.
Saat ini, proyek senilai Rp3,9 miliar tersebut kembali dikerjakan CV Tujuh April dengan target rampung Desember 2025.
Pukul 13.30, rombongan Komisi II yang dipimpin Mukhlas Kurniawan (Fraksi Golkar) tiba di lokasi. Mereka menelisik dokumen perencanaan sekaligus mencocokkan kondisi lapangan.
Pengawas lapangan melaporkan progres fisik sudah 16 persen. Namun, Mukhlas menilai angka tersebut belum sesuai dengan realita di lapangan.
Proyek Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo. (FOTO: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
“Kami perlu memadukan data dari beberapa pihak untuk memastikan akurasi progres yang dilaporkan,” tegas Mukhlas.
Menurutnya, perubahan perencanaan tidak boleh sampai mengacaukan target penyelesaian.
“Jangan sampai perubahan-perubahan itu mengubah tatanan perencanaan yang telah dibuat sehingga membuat target selesai terganggu,” jelasnya.
Nada lebih pesimis disampaikan Robet Riyanto (Fraksi PPP). Ia ragu proyek ini bisa selesai tepat waktu.
Anggota Komisi II DPRD Kota Probolinggo memeriksa Dokumen Perencanaan pembangunan Gedung Inspektorat. (FOTO: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
“Saya pesimis proyek ini selesai sesuai waktu, jadi perlu ada penambahan tenaga,” katanya.
Selanjutnya, Komisi II menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan CV Tujuh April dan Dinas PUPR-PKP.
Pertemuan itu bakal membahas temuan lapangan sekaligus mencari solusi agar proyek tetap sesuai jalur.
“Pengawasan kami tidak berhenti di sidak ini. Kami akan terus memantau hingga proyek ini selesai dan memastikan semua ketidaksesuaian diperbaiki,” pungkas Mukhlas. (*)
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Keterangan Saksi PT Position Tak Konsisten, Hakim PN Jakpus: Patut Diduga
Kolonel Marlon Pamit dari Komlekdam V Brawijaya, Kenang Kebersamaan Selama 1 Tahun 3 Bulan
UU ITE Jadi Dasar Tindak Konten AI Bermasalah, Regulasi Baru Menyusul
Inilah Profil dan Kekayaan Menteri, Wakil Menteri dan Pejabat Lainnya yang Baru dilantik Presiden Prabowo Subianto
Kedaulatan Pangan Nasional
Wali Kota Wahyu Tegaskan Implementasi SAKIP Efektif, Dorong Kinerja Pemkot Malang
Banggar DPRD Kabupaten Malang Dorong Dana Operasional Kecamatan di APBD 2026 Disesuaikan Kebutuhan Wilayah
Banyuwangi Jadi Pilot Project Bansos Digital, Ribuan Agen Disiapkan Dampingi Warga
Ahmad Dofiri Dilantik Jadi Penasihat Khusus Presiden, Ketum Jayanusa: Jenderal Santri yang Bersih
Iran Mengeksekusi Gantung Mata-Mata Mossad Israel