TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Belasan siswa SMA Negeri 2 Lamongan mendadak tumbang saat jam sekolah. Mereka dilarikan ke rumah sakit usai mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah. Dugaan keracunan pun mencuat.
Insiden itu terjadi pada Rabu (17/9/2025). Sedikitnya 14 siswa harus mendapat penanganan medis di sejumlah rumah sakit berbeda.
Guru SMA Negeri 2 Lamongan, Anggraini, mengatakan awalnya para siswa terlihat tidak sehat saat jam pelajaran berlangsung. Beberapa dari mereka mulai mengeluhkan pusing dan mual, hingga akhirnya muntah.
"Gejalanya pusing, mual, lalu sampai muntah. Kami langsung sigap bawa ke rumah sakit sekitar pukul 14.30 WIB," kata Anggraini saat ditemui di RSI Nasrul Ummah Lamongan.
Sebagian besar siswa dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Nasrul Ummah sebanyak 10 orang, satu siswa dirawat di RS Permata Hati, satu lagi di Klinik Sartika, sementara dua siswa dijemput orang tuanya untuk mendapat perawatan di rumah.
Meski dugaan keracunan menguat, Anggraini menegaskan pihak sekolah belum bisa memastikan penyebabnya. "Kami tidak bisa berspekulasi karena apa. Kami bukan dokter. Sekarang masih menunggu hasil observasi dari pihak rumah sakit," ujarnya.
Sumber makanan yang dikonsumsi siswa pun beragam. Ada yang mengonsumsi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari sekolah, sementara lainnya membeli jajanan di kantin dan koperasi sekolah.
"Kami tidak bisa langsung menyimpulkan ini gara-gara MBG. Karena bukan dokter yang memeriksa muntahannya," tuturnya.
Beruntung, kondisi para siswa kini berangsur membaik setelah mendapat penanganan medis. "Alhamdulillah sudah sehat semua," ucap Anggraini Guru SMA Negeri 2 Lamongan. (*)
Pewarta | : Moch Nuril Huda |
Editor | : Deasy Mayasari |
Mantan Karyawan Diduga Gelapkan Uang dan Catut Nama Ngalam Decoration, Kerugian Capai Ratusan Juta
Fit And Proper Test Berakhir, DPR RI Harap Hakim Agung selalu Amanah dan Berintegritas
PKS Jatim Borong Award, Kinerja Terbaik Kaderisasi dan Legislator Pendorong Ekonomi
Keterangan Saksi PT Position Tak Konsisten, Hakim PN Jakpus: Patut Diduga
Kolonel Marlon Pamit dari Komlekdam V Brawijaya, Kenang Kebersamaan Selama 1 Tahun 3 Bulan
UU ITE Jadi Dasar Tindak Konten AI Bermasalah, Regulasi Baru Menyusul
Inilah Profil dan Kekayaan Menteri, Wakil Menteri dan Pejabat Lainnya yang Baru dilantik Presiden Prabowo Subianto
Kedaulatan Pangan Nasional
Wali Kota Wahyu Tegaskan Implementasi SAKIP Efektif, Dorong Kinerja Pemkot Malang
Banggar DPRD Kabupaten Malang Dorong Dana Operasional Kecamatan di APBD 2026 Disesuaikan Kebutuhan Wilayah