TIMESINDONESIA, LARANTUKA – Bandar Udara Gewayantana di Kabupaten Flores Timur terpaksa ditutup sementara akibat dampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Ili Lewotolok yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Bandara Gewayantana ditutup karena dampak abu vulkanik Gunung Lewotolok," jelas Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Gewayantana Larantuka, Puguh Lukito, saat dihubungi dari Labuan Bajo, Kamis (25/9/2025).
Menurutnya, aktivitas erupsi gunung tersebut pada Kamis telah mempengaruhi kondisi ruang udara di sekitar bandara. Sebaran abu vulkanik berdasarkan data ASHTAM Lewotolo mengakibatkan gangguan pada jalur penerbangan rute Kupang-Larantuka. "Hasil 'paper test volcanic ash' di landasan pacu mengindikasikan negatif 'volcanic ash'," tambahnya.
Berdasarkan laporan dari MAGMA Indonesia, dalam periode pengamatan enam jam pada tanggal 25 September 2024 pukul 18.00–24.00 WITA, Gunung Ili Lewotolok mencatat 52 kali gempa letusan dengan amplitudo 4,6–30,1 mm dan durasi 35–75 detik. Selain itu, terekam 51 kali gempa hembusan, satu kali gempa harmonik, serta satu kali gempa tremor non-harmonik.
Status aktivitas Gunung Ili Lewotolok saat ini berada pada Level III (Siaga). Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. Warga juga diminta waspada terhadap potensi guguran lava dan awan panas di sektor Selatan, Tenggara, Barat, dan Timur Laut.
Masyarakat diharapkan tetap tenang apabila mendengar suara gemuruh atau dentuman dari kawah, karena hal tersebut merupakan bagian dari fase erupsi. Getaran yang ditimbulkan suara dentuman dapat mempengaruhi bangunan, terutama kaca jendela dan pintu. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |
AI dalam Sistem Komando Nuklir, Menlu RI: Ancaman Nyata!
Trump Soroti Keamanan, Seattle dan San Francisco Terancam Kehilangan Laga Piala Dunia 2026
Trump Balas Dendam, Mantan Direktur FBI Diadili
TIMES Indonesia Fun Run 2025 Siap Digelar, Didukung Deretan Sponsor Besar
Resep Olahan Ikan Laut yang Cocok untuk MBG Maupun Bekal
Cegah Pinjol Ilegal, Gubernur Khofifah - OJK Perkuat Literasi dan Akses Keuangan di Desa
Hospitality 4.0: Teknologi yang Harus Dimiliki Hotel Sebelum Tahun 2026
Dayung Indonesia Catat Sejarah, Ali-Rafiq Raih Perak di Kejuaraan Dunia Shanghai
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, Tujuh Bangunan di Wongsorejo Rusak
Tuntaskan! Korupsi PJU Cianjur Rp 40 Miliar Siap Diadili di Meja Hijau PN Bandung