TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Mendikdasmen RI) Abdul Mu’ti ke Kabupaten Majalengka pada Minggu (28/9/2025) menghadirkan kabar baik bagi dunia pendidikan, khususnya terkait peningkatan kesejahteraan guru dan revitalisasi sarana sekolah.
Dalam agenda bersama Bupati H Eman Suherman, Forkopimda, ribuan guru, dan pelajar kemudian dilanjutkan dengan talk show, Mendikdasmen menegaskan bahwa pemerintah terus meningkatkan perhatian terhadap tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Menurut Abdul Mu’ti, pada tahun 2025 terdapat lebih dari 609 ribu guru yang menerima tunjangan sertifikasi. Besarannya mencapai Rp2 juta untuk guru Non-ASN dan menyesuaikan gaji pokok untuk guru ASN.
“Alhamdulillah, tunjangan guru ASN maupun Non-ASN meningkat pada 2025. Ini bentuk apresiasi agar guru semakin semangat dalam mengajar dan mampu melahirkan siswa berkualitas,” ujar Abdul Mu’ti di acara yang diawali olahraga bersama di Lapang GGM Majalengka.
Selain peningkatan kesejahteraan, pemerintah juga mengalokasikan anggaran besar untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di 27 provinsi. Program ini mencakup rehabilitasi sekolah rusak berat dan penguatan fasilitas belajar mengajar.
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menyambut baik langkah tersebut. Ia menegaskan, kehadiran Mendikdasmen membawa dorongan kuat bagi pembangunan pendidikan di daerah.
“Saya merasa bangga dengan kunjungan Pak Menteri yang membawa program luar biasa. Kita akan maksimalkan agar pendidikan di Majalengka semakin maju demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, H. Muhamad Umar Ma’ruf, menyebutkan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan Rp56 miliar untuk program revitalisasi sekolah di Kabupaten Majalengka pada 2025.
Dana tersebut digunakan merehabilitasi 52 sekolah, terdiri dari 28 SD, 21 SMP, dan 2 TK. Tak hanya itu, Pemkab Majalengka juga memberikan tambahan insentif Rp300 ribu per triwulan bagi guru di luar tunjangan sertifikasi.
Dalam kesempatan yang sama, Mendikdasmen juga menyerahkan uang kadedeuh Rp5 juta kepada Veri Azzam Arrasyid, siswa berprestasi asal Majalengka yang berhasil meraih juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional.
Dengan langkah ini, pemerintah pusat bersama daerah menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sistem pendidikan yang lebih bermutu, berdaya saing, serta menyejahterakan para pendidik di Majalengka dan Indonesia. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Giling Tebu Dihentikan, Puluhan Petani Blora Gelar Protes di PG GMM
Kota Probolinggo Jadi Tuan Rumah, 635 Pesilat Jatim Bersaing Rebut Piala Wali Kota
Gebrakan Perpani Kota Probolinggo di Panglima TNI Cup, 13 Medali Dibawa Pulang
Siswa SLB Ikut Meriahkan TIMES Indonesia Fun Run 2025, Bukti Semangat Tanpa Batas
Gus Haris: NU Mitra Strategis Pemkab Probolinggo Hadapi Tantangan Daerah
Kala Kampanye Jadi Bencana, 31 Orang Meninggal Terhimpit di India
DPRD Jatim Desak Audit Total Tambang Magetan Usai Longsor Tewaskan Pekerja
Fun Bike HUT TNI ke-80 2025 Dilepas Sekda Banjarnegara, Ini Peraih Hadiah Utamanya
GP Ansor Situbondo Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Banser Tangerang
Drama Pelarian Pembobol ATM di Cianjur Berakhir di Kontrakan