TIMESINDONESIA, MALANG – Gelaran TIMES Indonesia Fun Run 2025 pada Minggu (28/9/2025) tidak hanya diramaikan oleh ratusan pelari umum dari berbagai kota, tetapi juga menghadirkan momen mengharukan sekaligus inspiratif.
Lima siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) A,B,D Negeri Kedungkandang Kota Malang ikut ambil bagian dalam kategori khusus disabilitas dengan penuh semangat. Mereka menempuh jalur lari sejauh 1 kilometer menggunakan kursi roda dan didampingi guru pendamping.
Kehadiran mereka menambah warna dalam ajang lari yang diikuti sekitar 700 peserta umum dari Malang, Yogyakarta, Semarang, Banyuwangi, Surabaya, hingga berbagai kota lain di Jawa.
Tahun ini, TIMES Indonesia Fun Run mencatat sejarah baru dengan menyediakan jalur inklusif untuk penyandang disabilitas, sesuatu yang jarang ditemukan dalam event lari di Malang sebelumnya.
Salah satu guru pendamping Sekolah Luar Biasa (SLB) A,B,D Negeri Kedungkandang Kota Malang, Ema mengaku bangga melihat antusiasme siswanya.
“Alhamdulillah anaknya semangat. Dari SLB kami ada 5 orang yang ikut. Ada yang tunanetra, tunarungu, dan lainnya. Beberapa anak ikut dengan kursi roda, dan kami dampingi selama jalur 1 km,” ujar Ema.
Meski tidak ada latihan khusus menjelang Fun Run, para siswa SLB Kedungkandang terbiasa melakukan olahraga rutin setiap Selasa, termasuk latihan menggunakan kursi roda. Menurut Ema, kesempatan mengikuti ajang seperti ini sangat berharga untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri siswa.
“Tujuannya agar anak-anak ini lebih berani bersosial di luar, karena jarang punya kesempatan seperti ini. Mereka juga bisa lebih mengenal lingkungan dan membaur dengan masyarakat,” tambahnya.
Bagi Ema, kehadiran jalur khusus disabilitas dalam TIMES Indonesia Fun Run 2025 merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Event ini tidak hanya menghadirkan semangat sportivitas, tetapi juga meneguhkan nilai inklusivitas di dunia olahraga.
“Sangat positif sekali, karena memberikan ruang bagi para disabilitas untuk ikut bersosial dan berolahraga bersama. Sehingga mereka punya kesempatan yang sama seperti orang pada umumnya. Harapannya bisa ditingkatkan lagi dan berjalan setiap tahun,” ungkapnya.
TIMES Indonesia Fun Run 2025 benar-benar mencatat sejarah baru. Tidak hanya menarik peserta dari berbagai daerah, event ini juga menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi wadah kebersamaan tanpa batas.
Kehadiran siswa SLB Kedungkandang dan para disabilitas lainya bersama para pelari umum menjadi simbol bahwa semangat berlari dan berolahraga adalah milik semua orang, tanpa terkecuali. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Marc Marquez Kunci Juara Dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Motegi Jepang
Meminimalisir Banjir, Pemkot Surabaya Kebut Pembangunan Empat Bozem Baru
Hari Bahasa Isyarat Internasional 2025, Seruan Kesetaraan dan Inklusi Menggema
FISIPOL Action Week 2025: Unesa Perkuat Zona Integritas, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
Rajin Upload Struk Belanja, Gadis Banyuwangi Ini Dapat Hadiah Motor
Gelar Pasar Murah ke-115 di Situbondo, Pemprov Jatim Libatkan IKM
Kisah Haula, Siswa SD Tunanetra yang Mampu Berlari 5 Km di TIMES Indonesia Fun Run 2025
Pernyataan Sikap Dewan Pers Terkait Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana
PGSD FKIP Unkhair Ternate Hadirkan Pakar USIM Malaysia, Kupas STEAM untuk Guru SD Inovatif
ICONSATIN 2025: FKIP UNEJ Perkuat Peran Global lewat Konferensi Neurosains dan Teknologi Pembelajaran