TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) terus mempercepat pembangunan infrastruktur pengendali banjir. Pada tahun 2025 ini, pemkot tengah menuntaskan pembangunan empat bozem baru di beberapa titik strategis.
"Kita terus berupaya meminimalisir banjir. Tahun ini total kita bangun 4 bozem baru, yakni Taman Kendangsari, Kebonsari Baru Selatan, Ketintang Permai, dan Tengger Kandangan,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (28/9/2025).
Selain membangun bozem baru, Wali Kota Eri menyebut bahwa Pemkot Surabaya juga melakukan pelebaran sejumlah bozem lama. Langkah ini dilakukan agar kapasitas bozem tersebut semakin besar untuk menampung air hujan.
“Seperti di bozem Putat. Bozem-bozem ini juga kita perkuat dengan penambahan dan pemeliharaan rumah-rumah pompa, agar lebih maksimal mengalirkan air,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan bozem tidak hanya difungsikan sebagai infrastruktur pengendali banjir. Beberapa di antaranya dirancang sebagai ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Tak cuma untuk mengatasi banjir, sebagian bozem juga kita desain sebagai spot olahraga maupun wisata. Ada jogging track hingga taman. Insyaallah bisa bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Kepala Rayon Surabaya Selatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Bagus Putra Ardianto, menjelaskan bahwa pembangunan bozem dimulai sejak pertengahan Juli 2025.
“Pembangunan bozem ini tujuannya untuk penanganan genangan. Kemudian kita lengkapi dengan bangunan rumah pompa, tujuannya sama, nanti bisa teralihkan, tidak hanya tertitik pada satu saluran,” ujar Bagus.
Bagus juga mengungkapkan proses pembangunan didahului dengan penataan kawasan sekitar, termasuk penertiban lahan. “Mulai bulan Juli sekitar tanggal 14, mulai ada penataan kawasan sekitar. Kita mulai penertiban, kemudian kita start pembangunan,” katanya.
Bagus menargetkan, pada Oktober 2025, bozem tersebut sudah bisa difungsikan. “Nanti ke depannya, kira-kira bulan Oktober, harapannya bozem ini sudah bisa berfungsi. Cuma memang nanti akan dilengkapi dengan spot-spot yang lain,” ujarnya.
Selain berfungsi mengendalikan banjir, Bagus memastikan bozem juga akan memberi manfaat tambahan bagi warga sekitar. “Jadi warga setempat itu bisa memanfaatkan sekelilingnya bozem, selain pemandangannya juga oke, nanti kita akan buat track,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Mengenal Disabilitas Tuli dari Perayaan Satu Tahun 'Kopi Tutur Rasa'
Haru dan Mesra, Citra dan Agus Tuntaskan Jalur 5K TIMES Indonesia Fun Run 2025
EIGERIAN Tasikmalaya, Magnet Ruang Ide Perubahan Positif Komunitas di Priangan Timur
Eddy Soeparno: Sungai Harus Jadi Halaman Depan, Bukan Tempat Sampah
Marc Marquez Kunci Juara Dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Motegi Jepang
Meminimalisir Banjir, Pemkot Surabaya Kebut Pembangunan Empat Bozem Baru
Hari Bahasa Isyarat Internasional 2025, Seruan Kesetaraan dan Inklusi Menggema
FISIPOL Action Week 2025: Unesa Perkuat Zona Integritas, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
Rajin Upload Struk Belanja, Gadis Banyuwangi Ini Dapat Hadiah Motor
Gelar Pasar Murah ke-115 di Situbondo, Pemprov Jatim Libatkan IKM