TIMESINDONESIA, PACITAN – Delapan kursi jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Pacitan masih kosong. Namun bagi Sekda Pacitan Heru Wiwoho, tak ada istilah OPD besar atau kecil. Semua punya tanggung jawab sama beratnya dan sama pentingnya bagi jalannya roda pemerintahan.
“Nggak ada OPD besar atau kecil, semua sama. Pendapatannya juga sama. Intinya kan itu,” tegas Heru, Senin (6/10/2025).
Kekosongan itu terjadi karena sejumlah pejabat memasuki masa pensiun serta adanya kebutuhan penyegaran birokrasi.
Pemkab berencana mengisi posisi tersebut lewat mekanisme rotasi dan seleksi terbuka (selter) yang dijadwalkan berlangsung September hingga Oktober 2025.
Heru menyebut, yang terpenting adalah menjaga suasana kerja tetap kondusif dan profesional di mana pun pejabat ditempatkan.
“Yang penting kondusif. Ditempatkan di manapun asal bermanfaat, semua sama beratnya di semua OPD,” ujarnya.
Lebih lanjut, Heru mengatakan, proses pengisian jabatan kini menunggu hasil dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pemkab sudah mengajukan permohonan untuk mendapatkan persetujuan teknis (pertek).
“Masih nunggu BKN. InsyaAllah sudah diajukan, sekarang semuanya pakai sistem,” kata dia.
Sebelumnya, sebanyak 25 pejabat eselon II mengikuti job fit atau uji kesesuaian jabatan yang dilaksanakan di Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pacitan, Selasa (30/9/2025). Hasil job fit telah dituangkan dalam berita acara dan diserahkan kepada bupati untuk diteruskan ke BKN.
Menurut Heru, job fit dilakukan untuk menilai kesesuaian kompetensi, bukan untuk mengganti pejabat secara mendadak.
“Job fit beberapa waktu lalu hanya untuk mengevaluasi mereka saja. Talenta mereka masing-masing punya kelebihan masing-masing. Hanya itu saja,” terangnya.
Heru berharap seluruh posisi yang kosong segera terisi agar kinerja birokrasi tetap berjalan efektif. “Harapannya akan terisi semua,” ucapnya.
Kekosongan delapan jabatan eselon II tersebut meliputi beberapa posisi staf ahli, asisten, dan kepala dinas. Pemkab akan menempuh dua langkah pengisian, yaitu:
1. Rotasi jabatan, bagi pejabat yang telah mengikuti job fit dan dinilai layak menempati posisi baru.
2. Seleksi terbuka (selter), untuk jabatan yang benar-benar kosong tanpa pejabat definitif.
Kebijakan ini menjadi bagian dari penerapan sistem merit dalam manajemen kepegawaian, di mana setiap pejabat ditempatkan sesuai kinerja dan kompetensinya.
Pemkab Pacitan menargetkan seluruh posisi strategis bisa terisi sebelum akhir tahun.
Berikut daftar 25 pejabat yang mengikuti uji kesesuaian jabatan di lingkungan Pemkab Pacitan:
1. Sugeng Santoso, SP., M.Sc
2. Drs. Daryono, MM
3. Drs. Heru Sukresno, MM
4. Dr. Daru Mustikoaji
5. Munirul Ichwan, S.STP
6. Dodik Soemarsono, AP., M.Sc
7. Prayitno, ST., MT
8. Cicik Roudlotul Jannah, ST., MM
9. Turmudi, S.Sos., M.Si
10. Suparlan, S.Sos., ST., MM
11. Heri Setijono, S.Sos., M.Si
12. Ir. T. Andi Faliandra, MM
13. Mahmud, S.Pd., M.Pd
14. Dra. Jayuk Susilaningtyas, MM
15. Drs. Acep Suherman, MM
16. Djoko Putro Utomo, S.Sos., M.Si
17. Bambang Marhaendrawan, S.Pt., MM
18. Amat Taufan, S.Sos
19. Heru Tunggal Widodo, ST., MM
20. Khemal Pandu Pratikna, S.STP
21. Deni Cahyantoro, SH., M.Si
22. Didik Alih Wibowo, ST., MM
23. Ardyan Wahyudi, S.STP., MM
24. Erwin Andri Atmoko, S.STP., MM
25. Tri Mudjiharto, S.Sos., MM
Adanya rotasi pejabat eselon II di Pacitan demi menjaga kinerja organisasi agar tetap dinamis, seiring dengan tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Dispusip Banyuwangi Luncurkan SiLaron, Layanan Arsip Digital untuk Permohonan IMB Online dan Gratis
Ketika Kaki Kiri Harus Pergi, Perjuangan Hidup Santri Cilik Ponpes Al-Khoziny
Legenda Rahmad Darmawan dan Francis Wewengkang Gabung Persewangi Banyuwangi
Musim Pancaroba, Warga Pacitan Diminta Waspada Hujan Campur Angin
PWNU Jatim dan Relawan Al Khoziny Pastikan Pemulasaran Jenazah Sesuai Syariat
Seleksi Huffadz Pemkab Bondowoso Diikuti 540 Huffadz, Ini Pesan Wabup As'ad
Ketika Umpatan Jadi Ekspresi Kagum
BPJPH Prioritaskan Sertifikasi Halal untuk Kepala Dapur Program Makan Bergizi Gratis
BPJPH Catat 9,6 Juta Produk Bersertifikat Halal, Dorong Akselerasi Warteg Halal Gratis
BEI Perketat Seleksi, 11 Perusahaan Siap Melantai di Sisa 2025