TIMESINDONESIA, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul (Pemkab Bantul) terus menggencarkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Melalui program ini, Pemkab Bantul memberikan subsidi agar petani dan kelompok tani dapat menjual sembako di bawah harga pasar.
“Gerakan pangan murah sudah terlaksana empat kali dalam tahun 2025. Terakhir digelar di Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon. Untuk tahun ini sudah selesai, dan rencananya akan dilanjutkan kembali pada 2026 mendatang,” ujar Joko Waluyo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Minggu (5/10/2025).
Menurutnya, dalam kegiatan GPM, komoditas beras disediakan oleh Bulog, sedangkan bahan pokok lainnya seperti telur, minyak goreng, dan bawang merah dipasok dari kelompok tani.
“Bentuknya adalah subsidi dari pemerintah agar harga sembako bisa turun di bawah harga pasar, sehingga masyarakat lebih mudah menjangkau,” tambahnya.
Program ini menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Bantul untuk menjaga stabilitas harga sekaligus mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat. (*)
Pewarta | : Soni Haryono |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Dispusip Banyuwangi Luncurkan SiLaron, Layanan Arsip Digital untuk Permohonan IMB Online dan Gratis
Ketika Kaki Kiri Harus Pergi, Perjuangan Hidup Santri Cilik Ponpes Al-Khoziny
Legenda Rahmad Darmawan dan Francis Wewengkang Gabung Persewangi Banyuwangi
Musim Pancaroba, Warga Pacitan Diminta Waspada Hujan Campur Angin
PWNU Jatim dan Relawan Al Khoziny Pastikan Pemulasaran Jenazah Sesuai Syariat
Seleksi Huffadz Pemkab Bondowoso Diikuti 540 Huffadz, Ini Pesan Wabup As'ad
Ketika Umpatan Jadi Ekspresi Kagum
BPJPH Prioritaskan Sertifikasi Halal untuk Kepala Dapur Program Makan Bergizi Gratis
BPJPH Catat 9,6 Juta Produk Bersertifikat Halal, Dorong Akselerasi Warteg Halal Gratis
BEI Perketat Seleksi, 11 Perusahaan Siap Melantai di Sisa 2025