TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jumlah korban ambruknya Ponpes Al Khoziny yang berhasil teridentifikasi bertambah. Hingga Selasa (7/10/2025) malam, ada 17 jenazah sudah teridentifikasi.
"Tim DVI Polda Jawa Timur telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap 18 kantong jenazah yang terdiri dari 17 jenazah dan 1 body part (bagian tubuh). Dari 18 kantong jenazah Itu cocok atau match dengan 17 nomor antemortem", ungkap Kabiddokkes Polda Jatim, Mohammad Khusnan Marzuki kepada awak media.
Sampai saat ini, lanjutnya, proses operasi DVI masih berjalan dengan melakukan pendalaman dari data antemortem dan juga post mortem.
"Kami berusaha semaksimal mungkin, menolong orang secepat mungkin. Tapi tidak meninggalkan ketelitian," tegas Khusnan.
Press conference tim DVI di RS Bhayangkara. (Foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)
Hingga, Rabu (8/10/2025) hari ini, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 34 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima.
Berikut adalah nama-nama korban yang telah diidentifikasi beserta lokasi identifikasinya:
Body part yang telah teridentifikasi Selasa (7/10/2025) dipastikan milik dari Mohamad Ali Sirodjudin. (*)
Pewarta | : Luluk Listiani [MG] |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Menkomdigi: Sekolah Garuda Siapkan Generasi Unggul Indonesia
Lima Atlet Angkat Berat Kota Tasikmalaya Raih Tiket Porprov XV Jawa Barat 2026
Hukum Tegak Saat Beton Retak
Dua Atlet Senam Indonesia Bidik Final SEA Games 2025 Thailand
Head to Head Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Unggul di Dua Laga Terakhir
Mendiktisaintek: Sekolah Garuda Inkubator Pemimpin Indonesia
Fraksi PKB DPRD Banyuwangi Minta PU CKPP Data dan Edukasi Pesantren
Konsolidasi MBG di Surabaya, BGN Tingkatkan Pengawasan Keamanan Pangan
Jembatan Menuju Wisata Tambak Sidoarjo Ambrol, UMKM Warga Lumpuh Sementara
Hidup Makin Sehat Lewat Teknologi Ionisasi Kangen Water