TIMESINDONESIA, MATARAM – Guru Besar Ekologi Hewan Universitas Mataram, I Wayan Suana, mengonfirmasi adanya 16 spesies burung migran yang terpantau di kawasan ekowisata mangrove Bagek Kembar, Sekotong, Lombok Barat.
"Di Bagek Kembar sudah datang 16 spesies burung migran. Itu baru awal migrasi yang kemungkinan terus bertambah sampai puncaknya pada Desember atau Januari," ujar Suana di Mataram, Rabu (8/10/2025).
Fenomena migrasi ini dipicu gerak semu matahari ke belahan bumi selatan, memaksa burung-burung dari utara mencari wilayah hangat. "Musim dingin menyebabkan danau membeku. Inilah yang memicu burung pemakan ikan atau burung pemangsa bermigrasi ke wilayah selatan yang lebih hangat," jelas Suana.
NTB menjadi titik vital dalam jalur East Asian-Australasian Flyway (EAAF) yang dilalui jutaan burung setiap tahunnya menempuh jarak hingga 15.000 kilometer.
Dari 16 spesies yang teridentifikasi, tercatat berbagai jenis burung pantai seperti Trinil bedaran, Cerek Kernyut, Gajahan Pengala, hingga Kedidi Paruh Lebar. "Daerah Bagek Kembar menjadi lokasi pengamatan migrasi burung yang baik karena terdapat teluk yang luas. Ketika surut, lokasi itu menjadi tempat strategis burung migran mencari makan," papar Suana.
Selain Bagek Kembar, kawasan Mentigi di Lombok Utara juga menjadi destinasi favorit bagi burung raptor yang bermigrasi. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |
Tiga Fisikawan Raih Nobel Fisika 2025 untuk Eksperimen Sirkuit Kuantum Makroskopik
AHY Pastikan Jalan Mulus Sebelum Libur Nataru 2025
Bank Indonesia Pastikan Cadangan Devisa Indonesia Tetap Aman Meski Menyusut
DPD: Tragedi Al Khoziny Sidoarjo Harus Jadi Cermin bagi Pengelola Pesantren
Waspadai Skabies, Tim Dokter FK Unair Tekankan Pentingnya Penanganan Komprehensif
Hakim Ngaku Jadi Otak Vonis Lepas, Terima Rp6,2 Miliar
Anggito Abimanyu Resmi Pimpin LPS, Komitmen Tingkatkan Kinerja dan Stabilitas Keuangan
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Tetapkan Kasus ke Tahap Penyidikan
Dana Asing Kabur dari Bursa? OJK Yakin Hanya Efek Sementara
Patrick Kluivert: Energi Timnas Indonesia Luar Biasa